KOMPAS.com - Buat umat Islam yang taat, Alquran dan masjid tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Membaca Alquran seyogyanya menjadi aktivitas rutin kapan saja dan di mana saja dan salat lima waktu di masjid sangat dianjurkan. Nah, di tengah aktivitas yang padat dan kesibukan kerja, Mosquelife.com mungkin bisa membantu kebutuhan tersebut.
Mosquelife.com merupakan layanan jejaring sosial lokal di Indonesia yang secara khusus menyediakan fitur-fitur Islami. Sejak diperkenalkan akhir tahun lalu, situs ini telah mengalami penambahan fitur yang memudahkan umat islam berbagi pengetahuan dan bertukar pikiran secara online.
Di situs ini, pengguna dapat membuka Alquran surat demi surat dan ayat demi ayat. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat menandai ayat mana yang baru dibacanya dengan melakukan check in. Tak hanya itu, setiap pengguan juga dapat menulis kampanye sosial bercermin ayat Alquran yang baru dibacanya. Kampanye tersebut akan ditampilkan di menu tersendiri sehingga dapat diakses pengguna lainnya.
Jejaring sosial muslim itu belum lama ini juga meluncurkan menu baru Mosque Directory, yang bertujuan untuk menghimpun data-data masjid untuk menjadi direktori yang bermanfaat. Tak hanya melihat peta, pengguna juga dapat menambahkan link berita, komentar, dan informasi kegiatan di setiap masjid.
"Masjid tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan seorang muslim. Saat Nabi Muhammad melaksanakan hijrah dari Kota Makkah ke Madinah, yang dibangun pertama kali adalah masjid. Fitur kami berupaya mendekatkan kehidupan muslim modern dengan masjid, dengan cara yang lebih mudah," ujar Eko Budhi Suprasetiawan, relawan Mosquelife dalam siaran persnya.
Melalui Mosque Directory, pengguna bisa pengguna bisa mendaftarkan masjid atau mushala di lingkungan rumah, sekolah, kampus, atau kantor mereka, dengan mencantumkan posisi dan alamat lokasi, atau bahkan menulis review tentang masjid tersebut. Warga masyarakat atau pengurus masjid tersebut, juga bisa secara aktif menuliskan informasi seputar kegiatan di masjid mereka untuk diketahui oleh pengguna lainnya.
Tak hanya itu, Mosquelife juga menyediakan fitur bernama News Wall, yakni semacam majalah dinding (mading) masjid virtual. Dengan fitur ini, pengguna bisa memposting artikel-artikel menarik mengenai berita dunia Islam atau berita lokal yang menarik, atau topik diskusi hangat, untuk tujuan pemberdayaan jamaah.
"Melalui News Wall, aktivis masjid bisa 'menempel' berita-berita terkini yang menarik mengenai perkembangan dunia Islam dari situs berita baik situs Muslim maupun situs nasional, untuk menjadi bahan bacaan berita warga sekitar masjid," tutur Eko.
Semua aktivitas di Mosquelife ini, nantinya bisa terhubung secara langsung sebagai status di Facebook maupun Twitter. Pengguna bahkan juga bisa menjadi Follower dari masjid yang ia inginkan, sehingga jika ada berita seputar kegiatan masjid tersebut, ia akan mendapatkan notifikasi update melalui email.
Di Mosquelife, pengguna yang ingin memiliki follower juga bisa mengirimkan undangan ke kawan-kawannya. Nantinya, semua follower-nya akan mendapatkan update jika dia menuliskan social campaign (kampanye sosial berupa ajakan kebaikan kepada rekan-rekan dan anggoa Mosquelife lainnya).
Pengguna Mosquelife juga bisa memanfaatkan fitur Event untuk menuliskan rangkuman isi materi khutbah jumat atau ceramah pengajian yang mereka ikuti di masjid tersebut, untuk kemudian didiskusikan dengan pengguna lain. "Diharapkan dengan semua rangkaian fitur baru kami, para pengguna Mosquelife bisa lebih mudah untuk back to masjid, dan semakin social," pungkas Eko.
Diluncurkan pertama kali dengan fitur Check-In ke Al-Qur'an, dan Social Campaign berbasis al-Qur'an, MosqueLife bergerak untuk menjadi platform kolaborasi pendidikan, bisnis dan sosial dengan sasaran pangsa pasar komunitas Muslim di Indonesia. Visinya menjadi layanan untuk bersama-sama mengatasi berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup, dan korupsi.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment