Jakarta - Status keanggotaan Indonesia dalam Asia Pacific Computer Emergency Response Team (APCERT) naik satu tingkat. Setelah sebelumnya baru berstatus general member, kini Tanah Air sudah diangkat sebagai full member.
Artinya, dengan status baru tersebut, Indonesia berhak dipilih sebagai pengurus alias steering committee atau sebagai ketua APCERT sekalipun.
Hanya saja, dikatakan Wakil Ketua ID-SIRTII, M. Salahuddien, Indonesia untuk tahun ini membuang peluang lantaran tidak mengajukan kesempatan untuk jadi pengurus.
Rekam jejak Indonesia di APCERT pada tahun 2008-2009 sejatinya masih sebatas sebagai observer. Kemudian naik setingkat di tahun berikutnya, 2009-2010, menjadi general member.
"Baru sekarang full member, sebenarnya sudah diproses sejak tahun 2010, tapi pengumuman formal memang biasanya di acara Annual General Meeting," tukas pria yang biasa disapa Didin Pataka ini kepada detikINET, Rabu (23/3/2011).
Saat ini, APCERT tengah menggelar APCERT Annual General Meeting yang dilangsungkan di Pulau Jeju, Korea Selatan. Dalam partisipasinya, Indonesia diwakili oleh ID-SIRTII dan ID-CERT.
Menurut Didin, yang juga tengah berada di acara tersebut, APCERT memiliki role yang kuat dalam membantu negara-negara di kawasan Asia Pasifik untuk membangun lembaga-lembaga terkait keamanan informasi seperti CERT dan mendorong inisiatif menciptakan awareness pada publik serta regulasi dari pemerintah melalui kerjasama, sharing informasi serta pengetahuan.
"Dalam 5 tahun terakhir, APCERT berkonsentrasi di dalam masalah establishment sehingga kini sudah terdaftar 27 tim dari 18 negara, 19 full member termasuk ID-SIRTII dan ID-CERT dan 8 general member baru," jelasnya.
Mulai tahun lalu, APCERT meningkatkan aktivitasnya dengan tujuan memperluas peran setiap tim di negara-negara anggota untuk lebih berkontribusi pada masalah keamanan informasi seperti cybercrime dan kerjasama penanganan insiden sehingga banyak drill test serta workshop dilakukan.
"Jadi intinya, setelah dibantu mendirikan, kini saatnya berperan seluas-luasnya. Kita terbantu sekali dalam forum APCERT ini jadi tahu bagaimana seharusnya lembaga seperti ID-SIRTII dijalankan," Didin menandaskan.
Selain itu, Indonesia juga baru saja diangkat sebagai full member OIC-CERT yaitu CERT untuk negara-negara anggota konferensi Islam OKI dan Forum for Incident Response & Security Teams (FIRST). Yaitu komunitas dunia untuk keamanan informasi.( ash / fyk )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment