Jakarta - PT Indosat Tbk berhasil mencatat jumlah pelanggan sebanyak 44,3 juta hingga akhir tahun 2010 lalu. Peningkatan 34,3% pelanggan ini diikuti dengan penambahan 1.755 Base Transceiver Station (BTS) baru dalam rangka perluasan bisnis.
Dalam laporan keuangan tahun 2010 yang sudah diaudit, Indosat memaparkan bahwa pendapatan usaha seluler tumbuh 12,1%, meskipun terjadi peningkatan dinamika kompetisi pada kuartal IV. Namun ARPU (average revenue per user) harus turun sebesar 7% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan lainnya didapat dari margin EBITDA sebesar 2% menjadi 48,6%. Indosat mengklaim program efisiensi biaya yang mereka terapkan jadi faktor pendorong hasil tersebut.
Pembayaran dipercepat atas fasilitas kredit BCA yang sebesar Rp 1,3 triliun, fasilitas kredit DBS Rp 400 miliar dan fasilitas kredit Mandiri Rp 900 miliar.
Pelunasan obligasi USD jatuh tempo 2010 sebesar USD 234 juta, pelunasan awal obligasi USD jatuh tempo pada tahun 2012 sebesar USD 109 juta, dan pembayaran obligasi rupiah jatuh tempo pada tahun 2010 sebesar Rp 640 miliar.
Sehingga secara keseluruhan terjadi penurunan jumlah hutang sebesar 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jelas Indosat dalam keterangannya, Kamis (24/3/2011).
Di sisi lain, laba Indosat turun menjadi Rp 647,2 miliar di tahun 2010, dari sebelumnya Rp 1,498 triliun lantaran pengaruh menurunnya laba atas kurs, meningkatnya jumlah beban pendanaan, dan peningkatan beban penyusutan dan amortisasi.
Sementara pendapatan perseroan di tahun 2010 naik tipis 5,2% menjadi Rp 19,796 triliun dari tahun sebelumnya Rp 18,824 triliun.
"Selama tahun 2010, kami berfokus dalam menjaga posisi kompetitif kami di pasar dan secara bersamaan terus melakukan penyelarasan terhadap strategi bisnis kami. Hal ini sangat terlihat pada pertumbuhan pendapatan terkonsolidasi sebesar 5,2% dan pertumbuhan EBITDA sebesar 9,7% terhadap tahun 2009 dimana program efisiensi biaya telah meningkatkan EBITDA marjin sebesar 2%," kata Direktur Utama Indosat Harry Sasongko.( ash / rns )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment