JAKARTA - Tidak ingin ketinggalan tren uang elektronik (e-money), salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, XL, siap meluncurkan layanan XL Tunai untuk memudahkan transaksi pelanggannya.
Seperti halnya layanan uang elektronik yang dimiliki Telkomsel (T-Cash) maupun Indosat (Dompetku), konsep XL Tunai tidak jauh berbeda. Melalui XL Tunai, pelanggan bisa menyimpan uang di server XL dan menggunakannya setiap kali melakukan transaksi sehingga mereka tidak perlu membawa uang tunai.
Pelanggan bisa memanfaatkan layanan XL Tunai melalui ponsel dengan mengetik *123*120# dan menekan YES. Selanjutnya, pelanggan dipersilahkan memilih batas maksimum rekening dengan nilai Rp1 juta maupun Rp5 juta.
Melalui XL Tunai, pelanggan bisa melakukan berbagai transaksi pembayaran untuk membayar tagihan maupun belanja dengan berbagai merchant yang bekerja sama. Jika sudah terdaftar, pelanggan bisa meminta token untuk melakukan setiap transaksi.
Tentu saja, fasilitas yang dimiliki rekening bersaldo Rp5 juta lebih banyak ketimbang rekening dengan saldo maksimal Rp1 juta. Salah satunya adalah penyediaan PIN sehingga transaksi yang dilakukan lebih aman.
Mengingat Telkomsel dan Indosat yang sudah terlebih dahulu mengeluarkan layanan ini, XL memang terbilang terlambat. Namun, Senior Vice President Ongki Kurniawan mengklaim, XL sebenarnya sudah melakukan persiapan sejak awal 2010. Hanya saja, proses perizinan dari Bank Indonesia tentang layanan uang elektronik (PBI 11/12/2009) baru diperoleh akhir 2010.
Selain itu, Ongki menjelaskan, XL pun berusaha mencari cara untuk membedakan layanan mereka dari para kompetitor. Salah satu caranya adalah dengan merangkul merchant-merchant yang lebih kecil dan bersifat lokal, serta komunitas.
"Selama ini kalau kami lihat, kompetitor cenderung menarik merchant besar. Nah, selain menggandeng merchant besar yang bersifat nasional, kami juga ingin agar banyak merchant lokal maupun komunitas yang berpartisipasi," ungkap Ongki saat ditemui di Euphoria Lounge Menara Prima, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2011).
Ongki berharap, selain memberikan kemudahan bertransaksi bagi pelanggan, layanan ini akan meningkatkan loyalitas pelanggan XL yang mencapai 40,4 juta pada akhir 2010 lalu.
"Kami melihat layanan uang elektronik ini sebagai bisnis baru yang menjanjikan. Selain itu, kami ingin meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan terhadap XL, sehingga mereka tidak akan membuang starter pack mereka begitu saja. Karena di kartu mereka nantinya akan terisi nominal uang," paparnya.
XL sendiri sudah melakukan pilot project untuk layanan ini di Yogyakarta, Februari lalu. Selasa (29/3/2011) besok, XL akan kembali ke Yogyakarta untuk melakukan soft launch, sebelum memperkenalkannya ke kota-kota lain di Indonesia.
Kendati masih enggan membeberkan siapa saja merchant yang sudah bekerja sama dengan mereka, XL menargetkan bisa menggandeng setidaknya 3.000 merchant hingga akhir 2011.(van)
• Okezone
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment