Peluncuran ponsel game Esia (rou/inet)
Jakarta - Bakrie Telecom menggaet produsen game kenamaan Electronic Arts (EA) demi menjaring setengah juta pelanggan baru melalui pemasaran bundling 'Hape Esia Qwerty Games' yang menawarkan 30 game populer dengan harga relatif murah.
"Relatif murah karena ponsel Qwerty yang punya sensor gerak ini hanya kami banderol Rp 550 ribu dengan biaya berlangganan cuma seribu rupiah sehari untuk main 30 game sepuasnya," kata Erik Meijer, Wakil Dirut Bakrie Telecom, dalam peluncuran ponsel game ini di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (29/3/2011).
Erik menjelaskan, pelanggan diberikan waktu satu minggu gratis untuk mencoba. 10 game pertama bisa langsung dimainkan, sedangkan 20 game berikutnya harus membayar biaya aktivasi Rp 2000 per game.
Menurutnya, nama EA sudah tidak asing lagi bagi penggemar game. Data EA memperlihatkan 82% orang membeli games berdasarkan nama perusahaan pengembangnya. "Sebagian besar dari Top 50 games didominasi oleh produksi mereka," jelas Erik.
Dijelaskan olehnya, game kenamaan EA seperti Need for Speed Undercover, Medal of Honor, Sim City Deluxe, EA Sports FIFA World Cup 2010, dan game lainnya, sudah tertanam di dalam ponsel ini. Sehingga tidak perlu repot lagi untuk men-download.
"Dengan adanya ponsel ini juga tidak perlu lagi membajak, karena di dalamnya sudah ada banyak game-game seru dan berkualitas tinggi dengan harga cuma Rp 550 ribu," kata Erik.
Esia sendiri untuk tahap awal telah menyiapkan 150 ribu unit ponsel Qwerty game ini dan telah disebar ke pasar. Namun Erik optimistis, inovasi ponsel bundling terbarunya mampu menjaring sedikitnya 500 ribu pengguna sampai akhir 2011 nanti.( rou / fyk )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment