VIVAnews- Besarnya pengguna Facebook di Indonesia dapat menjadi modal awal membangun kreativitas dunia digital secara global di Indonesia.
Tak hanya menjadi penikmat, Indonesia sebenarnya dipandang mampu untuk membuat aplikasi digital yang berkualitas.
"Kita ingin buktikan ke dunia bahwa kita bisa membuat aplikasi sendiri," kata Media Relation IDBYTE Christian di sela-sela pameran ajang digital terbesar di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2011.
Menurutnya selain pengguna Facebook nomor dua di dunia, Indonesia juga pengakses Twitter terbesar ketiga. Tak mengherankan tema-tema yang ramai di Indonesia selalu menjadi Trending Topic.
Dalam acara IDBYTE yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 Juli itu, banyak menyoroti ponsel pintar besutan Google, Android, serta perkembangan e-commerce di Indonesia.
Menurutnya android saat ini tengah menjadi trend yang digandrungi masyarakat. Tak hanya laku keras di pasaran, ekosistem Android di tanah air juga tengah tumbuh.
“Dengan Android ini kita ingin para delevoper lebih berani membuat aplikasi sendiri. Dan kami tunjukkan bahwa kami mampu bersaing. Karena, banyak aplikasi kami yang sudah diakuisisi oleh internasional," ujarnya.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, tak pernah lepas dari smartphone, laptop, dan tablet PC. Apalagi kemajuan teknologi semakin memudahkan para pengembang untuk menjual produk mereka tanpa harus memiliki toko sendiri.
Menurutnya, ke depan, media digital ini akan melengkapi media konvensional yang sudah ada. "Saya tak mengatakan media konvensional akan tergeser oleh media digital. Namun, itu akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi," tambahnya. Laporan: Nina Rahayu (adi)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment