Monday, 2 July 2012

Indonesia tampil di pameran Tokyo

 Indonesia tampil dengan produk ramah lingkungan di pameran Tokyo

Pavilion Indonesia
Jakarta (ANTARA News) – Indonesia menampilkan sejumlah produk ramah lingkungan di Pameran Interior Life Style yang berlangsung pada 6-8 Juni 2012 di Tokyo, Jepang.

Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, mengungkapkan bahwa pasar Jepang cenderung lebih memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

“Untuk itu, kami menampilkan produk Lamp, Wall Paper dari batang pisang yang terbukti sangat diminati karena berbahan baku ramah lingkungan,” ujarnya seperti rilis Kemendag yang diterima ANTARA, Senin.

Pradnyawati menambahkan, selain produk dari batang pisang, produk Carpet, Kitchen mat,Bath Mat, Door Mat, yang didesain secara beragam dan menarik, ternyata juga diminati oleh para Wholesaler Home Center di Jepang.

“Hal ini tentunya membuat Indonesia tampil beda dari negara anggota ASEAN lainnya, yang cenderung menyuguhkan produk seperti Handicraft, Scarf, Gift Item, Handbag dan Home Textile,” jelasnya.

Pengusaha UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Indonesia yang tampil pada pameran ini adalah Bagaskara Bronze (Mojokerto) yang menampilkan produk Bronze Handicraft; Pondok Tekstil Kreasindo (Bandung) dengan produk Carpet, Kitchen mat, Bath Mat, Door Mat; serta L & D Art Lamp (Bandung) dengan produk Hanging Lamp, Table Lamp, Standing Lamp & Wall Lamp, Wall Paper.

Para pengusaha UKM tersebut menempati Pavilion Indonesia yang berada di booth ASEAN Japan Center (AJC), bersama-sama dengan paviliun negara-negara ASEAN lainnya.

Secara keseluruhan, paviliun negara ASEAN menempati area seluas 26.600 m2.

Selama tiga hari pameran, para pengusaha UKM Indonesia mendapatkan sejumlah inquiries.

Pada pameran kali ini, Pondok Tekstil Kreasindo mendapat 20 inquiries, sementara L&D Art Lamp mendapatkan 38 inquiries, dan 7 inquiries untuk Bagaskara Bronze. Diperkirakan total transaksi dapat mencapai USD 120.000.

Melalui pameran ini, pengusaha UKM Indonesia juga berhasil mendapatkan mitra bisnis baru dan sepakat untuk melakukan kerjasama usaha untuk mensuplai kebutuhan domestik pasar Jepang.

“Kami merasa kegiatan promosi seperti ini sangat efektif dalam memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia yang kreatif dan berkualitas kepada masyarakat Jepang,” kata Pradnyawati.

Para negara anggota ASEAN memanfaatkan pameran ini untuk meningkatkan ekspor produk lifestyle, khususnya produk semi-processed, manufactured goods dan repositioning mereka ke Jepang dan negara anggota ASEAN lainnya.

Secara umum, produk-produk yang dipamerkan pada pameran ini, antara lain Interior Goods yang terdiri dari Ceramics, Glass, Candles, Paper Goods, Interior Accessories, Modern Lighting, Room Fragrances, Metalwork, Kitchen Tools, Crafts, Watch & Clock, Stationary, Small Furniture (interior), Mirrors, Frames, Wrapping Materials, Table & Kitchen Linen, Table Decoration, Bathroom Textile dan Wall Paper. (*)

 Indonesia tampil beda dalam pameran di Tokyo

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia tampil beda dalam Pameran Interior Life Style di Tokyo, Jepang dengan menampilkan produk ramah lingkungan berbahan dari batang pisang, karpet, citchen mat, bath mat, dan door matt yang didesain beragam serta menarik.

"Hal ini tentunya membuat Indonesia tampil beda dari negara anggota ASEAN lainnya, yang cenderung menyuguhkan produk seperti handicraft, scarf, gift item, handbag, dan home textile," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, Senin.

Menurut Pradnyawati pasar Jepang cenderung memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, oleh karena itu Indonesia mengedepankan produk-produk ramah lingkungan dalam pameran yang digelar 6 hingga 8 Juni lalu itu.

“Untuk itu, kami menampilkan produk lamp, wall paper dari batang pisang yang terbukti sangat diminati karena berbahan baku ramah lingkungan,” ujarnya.

Usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia yang tampil dalam pameran antara lain Bagaskara Bronze asal Mojokerto, Jawa Timur, yang menampilkan produk Bronze Handicraft, kemudian Pondok Tekstil Kreasindo dari Bandung, Jawa Barat, yang memamerkan produk karpet, kitchen mat, bath mat, serta door mat.

Tampil juga L & D Art Lamp, juga dari Bandung, dengan produk hanging lamp, table lamp, standing lamp & wall lamp, serta wall paper.

Para pengusaha UKM tersebut menempati Pavilion Indonesia yang berada di booth ASEAN Japan Center (AJC), bersama-sama dengan paviliun negara-negara ASEAN lainnya. Secara keseluruhan, paviliun negara ASEAN menempati area seluas 26.600 m2.

Selama tiga hari pameran, para pengusaha UKM Indonesia mendapatkan sejumlah inquiries. Pondok Tekstil Kreasindo mendapat 20 inquiries, L&D Art Lamp mendapatkan 38 inquiries, dan 7 inquiries untuk Bagaskara Bronze.

Diperkirakan total transaksi dapat mencapai 120.000 dolar AS.

Selain inquiries, para pengusaha UKM Indonesia juga berhasil mendapatkan mitra bisnis baru dan sepakat menjalin kerjasama usaha untuk mensuplai kebutuhan domestik pasar Jepang.

“Kami merasa kegiatan promosi seperti ini sangat efektif dalam memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia yang kreatif dan berkualitas kepada masyarakat Jepang,” kata Pradnyawati(*)

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...