Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (kiri) bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Yukio Edano, Kamis (20/9/2012) di Tokyo, Jepang.[Foto: KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT]
Tokyo — Pemerintah Indonesia berupaya mempererat hubungan kerja sama dengan Pemerintah Jepang dalam industri kreatif. Keinginan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat bertemu Wakil Menteri Pendidikan dan Teknologi Jepang Mihuo Takai, Jumat (21/9/2012).
"Kami membicarakan kesempatan belajar film, animasi, dan teater. Sejauh ini, Pemerintah Jepang sudah banyak memberi kesempatan mahasiswa belajar sains dan teknologi. Ke depan, Jepang akan membuka lebih banyak kesempatan belajar di bidang kreatif," tutur Mari kepada wartawan Kompas Andy Riza Hidayat.
Berdasarkan catatan Kedutaan Besar Republik Indonesia, di Jepang, selama lima tahun terakhir, sedikitnya 2.000 orang mendapat beasiswa Monbusho. Tahun ini ada 600 orang yang belajar lewat fasilitas beasiswa tersebut. Tahun depan, kuota tersebut akan ditambah.
Mari berharap mereka yang belajar industri kreatif di Jepang bisa menciptakan lapangan kerja baru. Dampak berikutnya dapat menumbuhkan perekonomian nasional.
Pertemuan dengan Mihuo Takai berlangsung sekitar satu setengah jam. Dalam pertemuan itu hadir Wakil Duta Besar RI di Jepang Jonny Sinaga dan sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada Kamis (20/9/2012), Mari bertemu dengan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Yukio Edano di Tokyo. Tidak jauh berbeda dengan pertemuan hari ini, kedua pihak membuka kerja sama sektor industri kreatif dalam bidang mode, desain, dan kuliner.
(Kompas)
0 comments:
Post a Comment