Logo Quanta Computer |
Pabrik di Bintan tersebut akan dijadikan basis produksi untuk memenuhi kebutuhan di pasar dalam negeri dan Asia Tenggara
Quanta Computer Inc., salah satu perusahaan Taiwan yang merakit iPad untuk Apple, berencana membangun pabrik di Indonesia, mengikuti langkah perusahaan senegara Foxconn Technology Group yang akan menanamkan investasi senilai US$ 5-10 miliar di Tanah Air.
“Quanta akan masuk ke Bintan, Kepulauan Riau. Kemarin gubernurnya datang untuk melapor dan sepertinya sudah ada pembicaraan yang cukup substantif antara kedua pihak,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di sela penandatanganan The Agreed Minutes of The 6th JC-ESTC and Second Protocol to Amend the MoU on Rice Trade antara Indonesia dan Vietnam di Jakarta, Selasa (18/9).
Menurut Gita, pabrik di Bintan tersebut akan dijadikan basis produksi untuk memenuhi kebutuhan di pasar dalam negeri dan Asia Tenggara. Quanta telah melakukan penjajakan pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan pabrik tersebut.
Meski belum bersedia mengungkapkan jumlah investasi yang akan dikeluarkan Quanta, Gita mengatakan bahwa perusahaan asal Taiwan tersebut akan memulai investasi dengan nilai ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS).
Gita mengatakan, Quanta kemungkinan akan memulai pembangunan pabrik tersebut pada tahun ini.
“Secepatnya, tahun ini mungkin bisa kalau dilihat dari sisi perizinan dan lainnya. Mereka bukan perusahaan kecil, potensi bisa sebesar Foxconn,” tambah dia.
Quanta merupakan perusahaan perakitan (original desain manufacturer) notebook terbesar di dunia yang berdiri pada 1988. Selain di Taiwan, perusahaan tersebut juga mendirikan pusat operasi di Asia, Amerika, dan Eropa untuk merakit sejumlah produk teknologi milik perusahaan terkemuka seperti Apple, Dell, HP, Sony, Sharp, Lenovo, dan masih banyak lagi.
Saat ini, Quanta mempekerjakan lebih dari 70 ribu tenaga kerja di seluruh dunia. Sepanjang 2011, Quanta berhasil membukukan pendapatan hingga 1,08 triliun Taiwan Dolar (Rp 349,52 triliun) dan dalam delapan bulan 2012, perusahaan tersebut telah mencapai penjualan 628,35 miliar Taiwan Dolar (Rp 203,56 triliun).
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menambahkan, Quanta akan mempelajari ketentuan-ketentuan di Indonesia. Perusahaan tersebut juga akan melakukan studi seperti yang dilakukan Foxconn.
"Tapi studi yang dilakukan kemungkinan tidak dari nol. Itulah menariknya kalau ada industri besar seperti Foxconn masuk, karena akan diikuti oleh industri sejenisnya,” ungkap Iman.
Iman berpendapat, masuknya Foxconn ke Indonesia mampu menarik perhatian industri lainnya, termasuk yang sejenis maupun industri pendukungnya. “Jadi yang perlu kita lakukan adalah tidak hanya mempertahankan iklim investasi, tetapi mampu menunjukkan nilai yang baik bagi mereka sehingga mereka tertarik,” tambah dia.
0 comments:
Post a Comment