Jakarta � PT Pertamina Persero melebarkan sayap di bisnis pelayaran dengan membeli sekitar 92 kapal kargo baru. Dengan ekspansi ini, Pertamina memiliki 50 persen dari total kapal yang dioperasikannya. Saat ini Pertamina baru memiliki 53 unit kapal migas.
"Sudah ada hitungan investasinya, kira-kira mencapai ratusan juta dolar," kata Wakil Presiden Pengembangan Perkapalan dan Komersial Pertamina, Subagjo H Noeijanto, Rabu, 12 Desember 2012, di kantor PT Pertamina, Jakarta.
Ia mengungkapkan, sejauh ini Pertamina masih terus melakukan perhitungan-perhitungan efisiensi. Pertamina tidak akan menguasai seluruh atau 100 persen kapal untuk angkutan dalam negeri. Pertimbangannya, Pertamina tak ingin menanggung risiko yang ujungnya menyedot anggaran. "Dengan menguasai 50 persen cukup aman untuk utilisasi," katanya.
Hingga kini, menurut Subagjo, pihaknya masih menghitung pilihan mendatangkan unit baru dengan kapal yang sudah beroperasi. Pertamina, menurutnya, menekankan agar mempertimbangkan tingkat efisiensi.
Selain target penguasaan, Pertamina sebenarnya berencana mendatangkan 10 unit kapal baru dengan kapasitas kecil. Untuk melakukan itu Pertamina tetap berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan. "Intinya kami prioritaskan pengadaan kapal produksi dalam negeri," katanya.
Sebagai gambaran, Pertamina saat ini memiliki 34 persen kapal dari kebutuhan kegiatan operasionalnya. Sementara 68 persen masih menyewa. Rata-rata kapal yang beroperasi berusia 17,56 tahun.
● Tempo
0 comments:
Post a Comment