Wednesday, 12 December 2012

Medco Hidupkan Kembali 11 Sumur Tua

http://statik.tempo.co/data/2010/04/01/id_30461/30461_275.jpgJakarta PT Medco Energi Internasional menyatakan tengah mengembangkan sistem enhanced oil recovery (perolehan minyak tahap lanjut) untuk mendorong produksi minyak bumi di ladang tua mereka.

"Saat ini kami tengah mengembangkan teknologi EOR dengan metode penyuntikan zat kimia," kata Chief Operation Officer Medco, Frila Berlini Yaman, saat ditemui dalam perayaan ulang tahun Medco ke-20 di The Energy Building, Kamis, 12 Desember 2012.

Frila mengatakan, saat ini Medco telah menguji coba teknologi EOR dengan menyuntikkan surfaktan di 11 sumur tua mereka. Proyek itu sendiri disebut sebagai proyek pilot sebelum menerapkan teknologi yang sama di sumur-sumur Medco lainnya. Saat ini sedang dilakukan uji coba skala kecil untuk melihat peluang kemungkinan perusahaan menggunakan teknik ini untuk kembali mendongkrak produksi sumur tua.

EOR merupakan upaya untuk memperoleh minyak yang masih tersisa dengan melibatkan tambahan energi dalam bentuk air, gas, panas, atau media lainnya untuk memperbaiki efisiensi perolehan. Terdapat beberapa teknik EOR yang telah digunakan di seluruh dunia, yang salah satunya dengan menyuntikkan surfaktan tertentu agar minyak yang belum tereksploitasi dapat naik ke permukaan. "Targetnya, dalam enam bulan ke depan kami sudah memiliki data awalan hasil uji coba EOR di 11 sumur tua tersebut," kata Frila.

Usai mendapat data awalan, ia melanjutkan, perusahaan akan menguji coba kembali teknik EOR yang mereka temukan selama 1,5 tahun. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah teknik EOR yang mereka temukan nantinya dapat bekerja dengan efektif atau tidak. "Teknologi EOR ini memang tidak mudah dilakukan dan membutuhkan biaya besar," kata Frila.

Ia mengatakan, dibutuhkan kajian cukup panjang untuk menemukan teknik EOR yang tepat dan bahan kimia yang sesuai untuk mengembalikan kesuburan sumur minyak tua mereka. Saat ditemukan pun, perusahaan harus mengeluarkan biaya investasi ratusan juta dolar untuk menerapkan teknologi EOR di seluruh ladang minyak tua mereka.

Walaupun demikian, kata Frila, harga itu sangat pantas dikeluarkan, mengingat teknologi EOR mampu mengembalikan produksi normal ladang minyak tua. Bahkan, teknologi ini diperkirakan mampu meningkatkan jumlah produksi minyak sebanyak 30 persen dari kondisi normal. "Biaya teknik EOR dengan penyuntikan bahan kimia ini memang mahal. Sebab, dibutuhkan resep khusus agar dapat mendorong sisa minyak yang belum terproduksi," kata Frila.

Saat ini, kata dia, perusahaan terus memantau perkembangan penggunaan teknologi EOR tersebut. Ia berharap teknologi itu memberikan hasil yang memuaskan sehingga dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembalikan jumlah produksi sumur tua.


Tempo

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...