Batam � Slovakia dan Indonesia kembali melakukan pembicaraan pembangunan pembangkit listrik bertenaga batu bara di Batam senilai 1,4 miliar dolar Amerika yang ditargetkan beroperasi mulai 2018. Hal itu seiring rencana penjualan tenaga listrik ke Singapura.
"Menurut Energy Market Authority (EMA) Singapura, mereka akan butuh tambahan suplai listrik pada 2018. Jadi ditargetkan pada 2018 pembangkit ini kemungkinan sudah bisa menyuplai kebutuhan Singapura," kata Senior Advisor PT Pembangunan Kota Batam, Pungky BB Priambodo seusai kunjungan Menteri Ekonomi Slovakia Tomas Malatinsky di Batam, Selasa.
Proyek pembangkit listrik bertenaga batu bara yang digagas lewat kerja sama antara PT Tria Talang Emas dan YTL Power Seraya PTe Limited of Singapore dan konsorsium BP Batam, PT Pembangunan Kota Batam, PT Tria Talang Emas, Saratoga Group, serta Pemerintah Kota Batam itu akan berkapasitas minimal 600 megawat hingga 1.200 megawatt.
Ia mengatakan, Pemerintah Slovakia sudah menunjukkan komitmen untuk berinvestasi membangun pembangkit listrik di Batam dengan melakukan penandatangan dua naskah kesepahaman kerja sama (MoU).
Sebelum merealisasikan kemungkinan menjual listrik ke Singapura, pihak Slovakia juga sudah bersedia membiayai pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 2x60 megawat senilai 185 juta dolar AS di kawasan Kabil yang diperuntukkan untuk memasok industri di Batam. "Untuk pembangkit yang akan memasok industri Batam akan mulai dibangun pada 2013 dan 2015 diharapkan mulai beroperasi," kata dia.
Duta Besar Slovakia untuk Indonesia Stevan Rozkopal yang juga hadir di BP Batam mengatakan pihaknya memang mengincar proyek pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. Sebab, mereka memiliki teknologi dan kemampuan untuk pengembangan pembangkit listrik.
Kedekatan Kota Batam dengan Singapura, kata dia, menjadi satu alasan pemilihan pembangunan. "Iklim investasi di kawasan Batam juga kami nilai memadai dan kondusif. Sehingga kami memilih Batam," kata dia.
Ia mengatakan, Slovakia siap membiayai proyek pembagkit listrik di Batam.
Menteri Ekonomi Slovakia Tomas Malatinsky mengatakan negaranya akan menyediakan serta memasok kebutuhan untuk membangun pembangkit listrik di Batam guna dijual ke Singapura. "Dana dan teknologi untuk proyek ini akan kami sediakan," kata dia. (tk/ant)
0 comments:
Post a Comment