0

Indofarma Siap Gandakan Kapasitas Produksi Obat Generik

sumber: Azas Tigor Nainggolan/Fakta / obat
Obat generik bisa murah karena tidak ada faktor biaya promosi, kemasan, rantai marketing yang panjang dan lain-lain


Jurnas.com | PT Indofarma Tbk (INAF) telah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi obat generik hingga lebih dari dua kali lipat dibanding kapasitas saat ini. Upaya tersebut dilakukan demi persiapan menyongsong diterapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 2014 mendatang di mana kebutuhan pasar domestik terhadap obat generik diyakini akan melonjak hingga tiga kali lipat. “Dari kapasitas saat ini sekitar 2,3 miliar tablet per tahun, kami mau gandakan hingga ke 4,6 miliar sampai 5 miliar tablet per tahun. Tahap untuk tahun ini baru peremajaan mesin-mesin. Nanti total baru selesai pada akhir 2013, jadi 2014 awal sudah siap produksi,” ujar Direktur Utama Indofarma, Djakfarudin Junus, di Jakarta, Selasa (21/2).

Penambahan kapasitas produksi obat generik dianggap penting, menurut Djakfarudin, lantaran hampir 80 persen kinerja penjualan Indofarma bertumpu pada kinerja sektor bisnis tersebut.

Untuk posisi saat ini, Djakfarudin mengakui, penggunaan obat generik masih cukup rendah di masyarakat Indonesia. Dari keseluruhan jumlah konsumsi obat nasional per tahun, Djakfarudin memperkirakan total penggunaan obat generik baru sebatas delapan persen. “Ini yang juga menjadi tantangan kita semua menyambut diberlakukannya SJSN pada 2014 mendatang. Masyarakat masih enggan menggunakan obat generik karena dipersepsikan sebagai obat murahan. Badahal faktor rendahnya harga tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan kadar kualitas obat generik,” tutur Djakfarudin.

Rendahnya harga tersebut, lanjut Djakfarudin, justru merupakan hasil dari upaya pemerintah agar seluruh masyarakat dapat mengakses obat-obat berkualitas dengan harga yang sesuai tanpa dibebani biaya-biaya tidak perlu, misalnya kemasan premium, biaya promosi dan lain sebagainya. “Masalah ini saya pikir sangat perlu dimengerti oleh masyarakat, bahwa kualitas obat generik sama sekali tidak berbeda dengan obat bermerk. Obat generik bisa murah karena tidak ada faktor biaya promosi, kemasan, rantai marketing yang panjang dan lain-lain. Buat apa bayar mahal untuk kemasan? Masyarakat mau beli khasiat atau kemasan?” tegas Djakfarudin.


Jurnas.com
0

RIM: Buat Apa Bangun Server BlackBerry di Indonesia?

Server data center (ist)
Jakarta - Prinsipal BlackBerry, Research in Motion (RIM), mengaku tetap berkomitmen melayani jutaan pelanggannya di Indonesia tanpa mau repot-repot berkomitmen membangun server. "Apa untungnya?" ucap petinggi RIM.

Sekali lagi, Indonesia telah dibuat kecewa oleh RIM. Vendor asal Kanada itu lebih memilih Malaysia sebagai pabrik BlackBerry, Singapura untuk network aggregator, dan India untuk penempatan servernya.

Tak pelak, kondisi ini membuat pemerintah Indonesia berang. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pendapatan terbesar RIM--yang saat ini tengah anjlok di pasar global.

Sudah berulang kali, pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menagih komitmen RIM untuk menyediakan layanan purna jual, akses penyadapan (lawful interception), hingga pembangunan server BlackBerry di Indonesia.

Hanya saja, setelah beberapa kali pertemuan, seluruh permintaan tersebut belum juga dipenuhi RIM. Terutama soal akses penyadapan yang katanya sudah dikoordinasikan dengan pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta soal server yang masih tarik ulur.

Kondisi tarik ulur ini membuat prasangka terhadap RIM semakin negatif. Sebab, Indonesia terkesan hanya dijadikan tempat jualan saja tanpa mau memenuhi komitmen sesuai aturan yang berlaku, seperti, UU Telekomunikasi No.36/1999, KM 21/2001 tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No.11/2008.

"Kami memahami situasi ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah melayani pengguna kami di sini," kata Oliver Pilgerstorfer, head of PR East Asia RIM, di sela media briefing Playbook 2.0, di Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Saat diberondong pertanyaan soal komitmen pembangunan server RIM di Indonesia, Oliver malah balik bertanya.

"Sebenarnya, mengapa harus ada server BlackBerry di sini? Bisakah kalian jelaskan, apa yang sebenarnya diharapkan? Keuntungan apa yang bisa didapat?"

"Kami tetap berusaha melayani pelanggan dengan baik tanpa membangun server di sini," tandas pria asal London, Inggris tersebut.( rou / rou )


detik
0

Alih teknologi yang diharapkan menguntungkan kedua negara

Kerjasama industri Indonesia-Cina
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama pejabat lainnya melakukan kunjungan ke Cina pada 19-21 Februari dalam rangka memenuhi undangan Menteri Pertahanan Cina Jenderal Liang Guanglie.

"Segera setelah mendarat di Beijing, pada hari pertama Menhan melakukan kunjungan, menggelar diskusi, serta meninjau dua kompleks industri pertahanan Cina yang terkait dengan produksi peluru kendali," tulis siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing yang diterima Republika, Senin (20/2).

Dalam kunjungan dinas tersebut, Purnomo didampingi oleh Wakil KSAL Lakdsya TNI Marsetio, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, Kabaranahan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, serta Karo TU Kemhan Laksmana TNI Yuhastiar.

Di akhir pertemuan tersebut, dicapai kesepakatan untuk kerja sama industri pertahanan, yang meliputi alih teknologi yang diharapkan menguntungkan kedua negara.

"Kerja sama industri pertahanan tersebut terkait dengan produksi peluru kendali darat ke darat (ground to ground), darat ke udara (ground to air), serta udara ke darat (air to ground)," kata siaran pers itu.

Delegasi Kemhan hari ini dijadwalkan melakukan pertemuan dan perundingan dengan Menhan Cina Jenderal Liang Guanglie, kemudian bertukar pikiran dengan salah satu lembaga riset / produksi industri pertahanan terkemuka lainnya di Cina.

Pertemuan lain yang merupakan bagian dari kunjungan itu adalah pertemuan dengan Wakil Kepala Komite Sentral Militer Cina, Jenderal Guo Boxiong, yang merupakan orang pertama di Angkatan Perang China (PLA).

Punomo dijadwalkan mengakhiri kunjungannya dengan menemui Wakil Perdama Menteri Li Keqiang, Selasa (21/2). Wakil Perdana Menteri Li Keqiang merupakan kandidat kuat Perdana Menteri Cina berikutnya.

Sebelum bertolak ke Negeri Tirai Bambu, pada pekan lalu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro telah meresmikan Kapal Cepat Rudal 40, KRI Kujang 642, di Dermaga Batu Ampar Kota Batam yang merupakan hasil karya putera-puteri Indonesia.



REPUBLIKA.CO.ID
0

Indonesia-China mantapkan alih teknologi peluru kendali

Rudal C-705
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan China sepakat memantapkan proses alih teknologi serangkaian produksi bersama peluru kendali C-705.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Hartind Asrin di Jakarta Senin mengatakan, proses alih teknologi menjadi syarat utama dalam setiap pembelian alat utama sistem senjata dari mancanegara, termasuk peluru kendali dari China.

"Selain itu, kita juga telah menjajaki kerja sama produksi bersama rudal tersebut sebagai produk nasional," kata Brigjen Hartind Asrin menambahkan.

Rangkaian proses alih teknologi itu antara lain ditandai dengan kunjungan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ke China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMEIC) yang menjadi pemegang proyek pengerjaan rudal C-705 yang akan dibeli TNI Angkatan Laut disertai proses alih teknologi.

Sebelumnya, kedua pemerintah telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama teknis pertahanan kedua negara. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Badan Pengembangan Teknologi dan industri nasional pertahanan China, Chen Qiufa.

Nota kesepahaman itu mencakup lima poin yakni pengadaan alat utama sistem persenjataan tertentu yang disepakati kedua pihak dalam kerangka "G to G".

Kedua, alih teknologi peralatan militer tertentu yang antara lain mencakup perakitan, pengujian, pemeliharaan, modifikasi, upgrade dan pelatihan.

Tiga poin lainnya adalah kerja sama produk peralatan militer tertentu, pengembangan bersama peralatan militer tertentu serta pemasaran bersama dalam dan di luar negara masing-masing.

Selama di China, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan China, Menhan Purnomo Yusgiantoro juga berencana melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Perdana Menteri China Li Keqiang.

Tak hanya itu, Menhan juga berencana meninjau perusahaan roket dan peluru kendali China ALIT (Aerospace Long March International Trade and Co.Ltd) . (R018/A011)


0

Kelas Gratis "OpenBTS" Digelar di Jogja

KOMPAS/RADITYA HELABUMI - Onno W Purbo

KOMPAS.com - Organisasi ICT Watch menghadirkan enam kelas workshop dan diskusi dalam gelaran Jagongan Media Rakyat 2012 yang digelar di Yogyakarta, 23-25 Februari 2012.

Setiap kelas yang bersifat gratis itu menghadirkan diskusi dan pembelajaran ilmu terkait teknologi informasi dan komunikasi serta manfaatnya bagi masyarakat.

Apa saja kelas yang akan digelar? Berikut ini adalah daftarnya:

1. Kelas OpenBTS Onno W Purbo

Setelah cukup lama mengoprek teknologi openBTS, Onno akhirnya siap untuk menyebarkan ilmu tersebut ke masyarakat. Ini merupakan workshop OpenBTS pertama Onno di 2012.

2. Kelas Social & Online Media


Sebuah kelas yang membahas cara produksi dan pengukuran konten lokal. Kelas "wajib" bagi aktivis informasi ini menghadirkan Budi Putra (blogger, ex Country Editor Yahoo Indonesia), Pakdhe Senggol (Pengelola akun @jogjaupdate), Heru Tjatur (CTO ICT Watch, ex VP Detikcom) dan Yana Noviadi (Kepala Desa Mandalamekar).

3. Kelas ICT4Women


Di kelas ini akan diulas apakah program ICT untuk perempuan yang ada selama ini berhasil memberdayakan kaum perempuan atau justru memperdaya. Beberapa aktivis perempuan akan hadir dalam kelas ini.

4. Kelas Akber Jogja


Melalui kerjasama Akademi Berbagi (Akber) Jogja dan ICT Watch, digelar Akber dengan tema: "Click Activism, Kepedulian Alakadarnya?". Di kelas ini juga akan diluncurkan dan diulas sekilas buku hasil alih bahasa “10 Tactics: Turning Information into Action”.

5. Kelas Internet Sehat


Agaknya, tak akan lengkap rasanya bila tak ada kelas "Internet Sehat", salah satu program unggulan ICT Watch. Selain soal penggunaan internet, kelas ini akan mendemokan penggunaan software untuk membatasi konten negatif.

6. Kelas Dokumenter "Linimas(s)a
"

Hadir pula pemutaran film dokumenter "Linimas(s)a" yang disertai diskusi mengenai kekuatan gerakan sosial online dan offline yang saling menguatkan.

Jadwal lengkap kelas-kelas tersebut bisa dilihat pada tautan berikut ini: http://bit.ly/ictjmr.

Jagongan Media Rakyat 2012 hadir di Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta pada 23-25 Februari 2012. Info lengkap tentang kegiatan ini bisa dilihat di http://jmr2012.combine.or.id/.

#JMR2012 diselenggarakan bersama oleh Combine Resource Institution (combine.or.id), Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (apmd.ac.id), Jogja Update (jogjaupdate.com), Blogger Bengawan (bengawan.org), Komunitas Joglo Abang (jogloabang.com) dan ICT Watch.




KOMPAS.com
0

Telkom Flexi Kembangkan Broadband CDMA

DENPASAR--MICOM: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Flexi mengalokasikan dana Rp200 miliar untuk pengembangan fasilitas jaringan layanan data kecepatan tinggi atau broadband CDMA di Tanah Air.

 "Dana sebesar itu ditanamkan pada tahap pertama yang pembangunannya dimulai triwulan IV 2011 dan terealisasi pada tahun ini," kata Executive General Manager Telkom Flexi Masud Khamid, di Denpasar, Senin (20/2).

Dia menjelaskan, penanaman modal untuk jaringan data itu pada tahap pertama hanya dilaksanakan di 10 kota besar di Indonesia.

Kota yang menjadi sasaran pada tahap pertama tersebut, tambah Masud, adalah Denpasar, Makasar, Banjarmasin, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Pekanbaru dan Medan.

"Apabila respons dari masyarakat sangat baik dengan adanya fasilitas tersebut maka kami berencana akan menambah di 21 kota lainnya di Tanah Air," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan menjadi 31 kota di Indonesia dapat tersentuh fasilitas jaringan data CDMA itu.

Untuk penambahan jaringan di 21 kota tersebut, ucap dia, jumlahnya sekitar dua kali lipat dari dana yang diinvestasikan pada tahap pertama. (Ant/OL-9)



MediaIndonesia
0

8 Kiat Berburu Cinta di Situs Kencan

Jakarta - Situs kencan kian menjadi pilihan untuk mencari pujaan cinta. Dengan cuma mengenakan piyama, Anda bisa berburu dan menggoda pria/wanita idaman. Cuma jangan asal flirting, tentu ada tips dan triknya seperti dilansir eHow.

1. Pilih situs kencan yang kredibel. Jika di luar negeri, salah satu yang populer adalah eharmony, match.com dan lainnya. Luangkan waktu untuk melakukan riset kecil-kecilan dari sejumlah situs kencan yang ada. Jangan cuma melirik situs kencan luar negeri, buatan lokal pun bisa menjadi pilihan.

Meski kerap bikin malas, ada baiknya Anda membaca aturan main dari situs kencan yang ingin diikuti. Sebab siapa tahu di dalamnya ada aturan yang memberatkan, seperti kemungkinan untuk menyebarkan data diri Anda ke komunitas atau forum lain.

Ada pula situs kencan yang berbayar untuk mengikuti keanggotaannya. Ini juga harus dipikirkan bagaimana model pembayarannya. Apakah sistem pembayarannya aman?

2. Pilih lebih dari satu situs kencan, dengan catatan Anda bisa mengelola beberapa akun dengan baik. Sebab ini akan memperbesar peluang Anda untuk menemukan cinta.

Keberadaan situs kencan pun sekarang sudah beragam. Tidak cuma yang sifatnya umum, namun ada pula yang spesifik. Seperti yang sifatnya lokal -- khusus dalam suatu wilayah tertentu -- serta dalam satu kesamaan agama tertentu.

3. Terbuka dan jujurlah terhadap profil yang Anda buat. Tulis tentang siapa Anda sebenarnya dan ungkapkan apa yang Anda ingin share. Tak jarang calon pasangan meneliti dari kesamaan minat dan apa yang tertulis di biografi akun lain.

4. Banyak melihat profil yang berbeda. Jika sudah yakin dengan pilihan Anda, setelah sebelumnya meneliti biografi dan asal-usulnya, lalu tinggal bilang "Hi...".

5. Santai dan gunakan waktu sebaik mungkin. Ya, internet memang menyediakan segala informasi dengan instan. Tapi bukan berarti sosok yang Anda baru kenal juga dapat cepat dipercaya.

6. Ketika jalur komunikasi sudah terjalin, manfaatkan momentum tersebut untuk mengenal calon pasangan dengan sebaik-baiknya sebelum kopi darat. Jangan cuma chatting, gunakan juga sambungan telepon untuk lebih mengenalnya. Biarkan waktu mengalir seiring intensitas kontak yang terukir.

7. Pertemuan di dunia nyata tentu akan menjadi momentum yang bikin deg-degan. Terutama untuk wanita, ada baiknya ditemani dengan sahabat atau anggota keluarga untuk ajang kopi darat dengan sang lelaki pujaan. Jikapun tidak, pilih tempat umum.

8. Situs kencan bukanlah satu-satunya pilihan. Banyak kisah percintaan juga dimulai dari media sosial dan chat room. Mulai dari Facebook, Twitter hingga forum online. Tergantung bagaimana Anda mempesona sang pria/wanita pujaan.( ash / rou )


detik
0

Sampah Plastik Jadi "Minyak"

KOMPAS/LUKI AULIA, Siswa SMKN 3 Madiun menguji coba bahan bakar minyak dari sampah plastik pada mesin sepeda motor rakitan siswa SMKN 1 Madiun, Sabtu (18/2), di Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur.

Luki Aulia

KOMPAS.com- Berawal dari keprihatinan pada sampah plastik yang sulit terurai, siswa SMK Negeri 3 Kimia Madiun mencoba mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Dari uji coba sejak tahun 2008 terciptalah ”minyak plastik” yang bisa digunakan sebagai bahan bakar lampu tempel, kompor, bahkan motor dan mobil.

Berbekal alat pembakaran dan penyulingan (plastic oil destilator) hasil rakitan sendiri yang dibuat dari tabung elpiji ukuran 3 kilogram, jenis plastik apa pun bisa diolah menjadi bahan bakar minyak. Saat ini yang diprioritaskan plastik dari tas keresek dan botol air kemasan. Ke depannya, direncanakan mengolah ban bekas.

Ide yang lahir dari salah seorang guru, Tri Handoko, itu rupanya efektif mengubah 1 kilogram plastik menjadi 1 liter bahan dasar minyak atau minyak mentah. Ketika diolah menjadi premium atau solar, hasilnya tinggal 0,8-0,9 liter. Kotoran yang melekat pada plastik berpengaruh pada kualitas minyak yang dihasilkan.

”Makin bagus plastiknya, makin bersih minyaknya. Kualitas paling bagus dari gelas air kemasan. Kalau tas keresek kurang jernih,” kata Sulistyono, siswa kelas XI Program Keahlian Kimia Industri.

Siswa yang telah diajari proses pengolahan sejak kelas X ini menjelaskan, dengan suhu 250-400 derajat celsius, proses pengolahan hanya membutuhkan waktu 30 menit. Prosesnya, sampah plastik dibakar di dalam tabung gas, lalu disuling melalui pipa tembaga dan dijernihkan di tabung penadah uap (hidrokarbon). Uap ini lalu mengendap menjadi minyak yang digunakan sebagai bahan bakar.

”Kualitas minyak dari plastik ini lebih baik daripada minyak tanah. Nilai oktannya kira-kira 84-85. Namun, masih di bawah premium dan pertamax,” kata Sulistyono.

Bekerja sama dengan SMKN 1 Madiun yang telah merakit truk mini Esemka, para siswa telah mengujicobakan minyak plastik itu ke mesin sepeda motor dan mesin Toyota Kijang keluaran tahun 1980-an. Namun, rotation per minute-nya (RPM) naik turun sehingga masih harus disempurnakan.

”Masih tersendat-sendat di kecepatan rendah. Namun, kalau gasnya digeber, lancar. Setelah dicek, emisi gas buangnya didominasi oksigen,” kata Nur Wakhid, siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Madiun, sambil menggeber mesin sepeda motor seusai diujicoba Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sabtu (18/2), di Madiun.

Meski telah diuji coba, kata Meidian, rekan sekelas Wakhid, nilai oktannya secara tepat belum dicek karena belum memiliki alatnya. Untuk sementara, hasil uji coba menunjukkan hasil pembakarannya mendekati sempurna. ”Memakai alat cek emisi yang ada di sekolah, kapasitas karbon monoksidanya menunjukkan angka 0 terus,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Sulistyono, minyak plastik itu harus disuling lagi agar kadar airnya berkurang. Baik jenis plastik maupun suhu ruangan selama proses pembuatan ikut berpengaruh pada kualitas minyak. Plastik botol air kemasan lebih mudah terurai daripada tas keresek.

Bank sampah

Kepala SMKN 3 Madiun Sulaksono Tavip Rijanto mengatakan, proses ini sebenarnya hanya mengubah plastik yang terbuat dari minyak untuk kembali menjadi minyak.

Karena kebutuhan sampah plastik yang tinggi, siswa semakin sulit memperoleh sampah plastik.

Untuk itu, ia lalu bekerja sama dengan para pemulung agar bersedia menjual sampah plastiknya ke sekolah. Untuk menampung pasokan sampah plastik, rencananya akan dibuat bank sampah plastik di sekolah.

”Sekolah kami fokus ke upaya menjaga lingkungan dengan mengelola limbah. Sudah jadi tradisi di sini,” kata Tavip.

Untuk mengajak masyarakat mengelola sampah plastik, sekolah yang memiliki Program Keahlian Kimia Analis, Kimia Industri, dan Pengawasan Mutu Pangan itu membuat 15 alat pengolah model terbaru. Sebelumnya, para siswa telah membuat lima model yang terus dimodifikasi dan disempurnakan. Ke-15 alat itu telah dibagikan Gubernur Jatim ke SMK lain di Jawa Timur,

Selain minyak plastik, para siswa di sekolah yang didirikan pada 25 Agustus 1965 itu juga rutin menerima pesanan produksi virgin coconut oil, nata de coco, sirup buah, keripik buah, sambal tomat, bumbu pecel, pupuk kompos, dan sabun mandi.

”Setiap minggu para siswa rutin memproduksi 70-80 kilogram nata de coco,” kata Sunardi dari Humas SMKN 3 Madiun. Tak heran, karena kualitasnya yang bagus, siswa SMKN 3 Madiun umumnya sudah ”dipesan” industri sebelum mereka lulus.


KOMPAS.com