0

Mobil Listrik ITB Dirancang Feminim

http://image.tempointeraktif.com/?id=135130&width=200Bandung - Desain prototipe mobil listrik ITB yang seperti minibus, terlihat berbeda dari kendaraan yang beredar di jalan pada umumnya.

Bagian kap depannya sedikit maju untuk peralatan komponen listrik. ”Konsepnya senaja dibuat feminim,” kata desainer mobil itu, Martinus, Ahad, 12 Agustus 2012.

Menurut dosen Desain Produk Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, rancangan bentuk mobil berangkat dari hasil riset dan survei tentang karakter pasar. »Ternyata pembeli lebih mementingkan tampilan visual dan keserbagunaan kendaraan,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan riset desain produk, lebih dari 70 persen pengambil keputusan membeli mobil berada di tangan perempuan, yaitu ibu atau istri. ”Laki-laki juga penting, buat bayar mobilnya,” kata dia. Karena itu, tampilan contoh mobil listrik ITB sengaja dibuat feminim.

Desain yang dibuat sejak Maret hingga Mei lalu itu melibatkan 9 dosen, mahasiswa, dan alumni Desain Produk ITB. Rancangannya juga memenuhi selera pasar tentang mobil serbaguna.

Platform kendaraan dari bagian depan hingga belakang dibuat tunggal, namun bisa dipakai untuk 14 jenis mobil, misalnya pick up, double cabin berkursi 4, hingga sedan.

Menariknya, pemakai mobil listrik itu bisa membongkar pasang seluruh pilarnya, mulai dari pintu, atap, hingga dek belakang menjadi kendaraan yang diinginkan. ”Bisa dibongkar pasang seperti mainan Lego. Konsep mobil seperti ini belum ada," katanya.

Nantinya, pemakai mobil listrik itu harus berurusan dengan penggantian surat-surat kendaraan jika ingin mengubah mobilnya dari pick up menjadi sedan, atau sebaliknya.

Kecuali, kata Martinus, pemerintah mau memberikan kebijakan khusus untuk mobil seperti rancangannya. ”Sekarang orang kan kalau mau ganti bentuk atau fungsi mobil, harus ganti mobil semuanya atau beli, kalau ini bisa dilepas pasang,” ujarnya.

Menurut Martinus, mobil listrik ITB itu belum diberi nama. Mahasiswa sementara menamakannya sebagai Si Jalak. Rencananya pada 30 Agustus mendatang, mobil itu bersama purwarupa mobil listrik lainnya akan dipamerkan kepada Presiden SBY. ”Tempatnya di Istana Negara atau Gedung Merdeka (Bandung), ”katanya.

(Tempo.Co)
0

Unsoed Bangun Informasi Taksonomi Ikan Air Tawar

http://image.tempointeraktif.com/?id=13567&width=200Purwokerto - Minimnya informasi tentang keragaman hayati ikan air tawar membuat sejumlah dosen dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman berinisiatif membangun pusat taksonomi ikan air tawar.

Pusat informasi ini nantinya akan menjadi wadah penelitian yang menelaah penamaan, perincian, dan pengelompokan ikan air tawar.

"Banyumas kaya akan jenis ikan air tawar, untuk itulah agar keragaman hayati bisa terdokumentasi dengan baik, kami mendirikan pusat informasi ini,” kata Dosen Taksonomi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Agus Nuryanto, Minggu 12 Agustus 2012.

Dia mengatakan, sebagai langkah awal, kata dia, Tim sudah menyelesaikan penelitian untuk melihat keanekaragaman ikan di Sungai Cileumeuh di Banyumas. Dari hasil penelitian tersebut, mereka berhasil mengidentifikasi 24 spesies yang menghuni sepanjang sungai Cileumeuh.

Menurut Agus, sungai Cileumeuh dipilih karena sampai saat ini keragaman ikan di sungai ini belum terdeteksi. Hal ini disebabkan karena sungai ini berukuran relatif kecil dan kalah popular dengan sungai Klawing atau sungai Serayu yang membelah kabupaten Banyumas. "Diversitas ikan di sungai berukuran kecil juga sangat menarik untuk diteliti karena biasanya ada spesies endemik sungai dan saluran kecil,” katanya.

Agus menambahkan, penelitian itu sangat penting agar data base ikan air tawar dari Bnayumas bisa lengkap. Setelah melakukan analisis secara deskriptif data morfologi ikan yang diambil dari 8 stasiun yang mewakili bagian hulu, tengah dan hilir didapatkan 24 spesies.

Spesies tercakup di dalam 10 familiaya itu Clariidae, Loricariidae, Bagridae, Cichlidae, Synbranchidae, Channidae, Belontiidae, Anabantidae, Cyprinidae, dan Poecilidae. "Dari data yang kami peroleh keragaman ikan di Sungai Cileumeuh masih cukup tinggi, hal tersebut didukung dengan kondisi fisik-kimiawi, perairan di Sungai Cileumeuh masing cukup baik untuk mendukung kehidupan ikan,” katanya.

Ia menyebutkan, kajian tersebut merupakan rangkaian awal dari tujuan besar Laboratorium Taksonomi Hewan Fakultas Biologi Unsoed untuk menjadi Pusat Informasi Keragaman Ikan Air Tawar Banyumas. Selama lima tahun kedepan akan dikaji lebih dalam lagi diversitas ikan air tawar diberbagai wilayah di Banyumas. "Kami sudah mendapatkan lampu hijau dari pihak terkait untuk secara konsisten melanjutkan penelitian ini pada tahun-tahun berikutnya, sebagai contoh tahun ini kami dari Laboratorium Taksonomi Hewan mendapat hibah Riset Institusi tahun 2012 untuk melakukan kajian kekayaan spesies ikan di Sungai Cijalu,” katanya.

Agus menambahkan, saat ini tim akan fokus dalam mencari data sebanyak-banyaknya mengenai diversitas ikan di daerah ini sehingga data dapat terkumpul secara maksimal. "Saya berharap dalam 5 atau 6 tahun mendatang Fakultas Biologi menjadi tujuan utama bagi para peneliti, pemerhati lingkungan ataupun pihak-pihak yang menginginkan informasi mengenai jenis-jenis ikan air tawar yang ada di Banyumas,” kata dia menjelaskan.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Edy Yuwono mengatakan informasi akan jenis-jenis ikan air tawar sangat diperlukan masyarakat. "Saya harap, setelah ada pemetaan ini, masyarakat bisa menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” katanya.

(Tempo.Co)
0

Informasi Mudik Lebaran Lewat Internet

Jakarta: Kementerian Perhubungan menyediakan layanan informasi angkutan Lebaran melalui Internet.

"Aplikasi Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) ini merupakan data operasional angkutan pada Posko Angkutan Lebaran 2012 bisa langsung diakses masyarakat," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, di Stasiun Senen.

Ia menjelaskan, masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut melalui siasati.dephub.go.id/report. Aplikasi itu dapat dibuka pada personal computer (PC) yang sudah dilengkapi dengan Flash 8.

SIASATI merupakan sistem informasi berbasis elektronik yang terintegrasi untuk pelaporan data operasional dan sarana transportasi di seluruh wilayah Indonesia. SIASATI terbagi dalam dua kategori, yaitu input data yang berkaitan dengan user input data atau operator serta dashboard yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan secara elektronik. Input data, kata Bambang, dilakukan oleh masing-masing operator sub sektor darat, laut, udara, kereta api, dan penyeberangan. Data-data yang telah di-input tersebut akan diolah menjadi tampilan dashboard.

Dahsboard tersebut menampilkan grafik yang diperbarui tiap jam, mencakup wilayah kota/kabupaten dan provinsi. Bambang mengatakan, melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melihat pergerakan kendaraan pada posko pantauan, armada, serta perbandingan jumlah penumpang tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Bambang menuturkan, berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor IM. 4 Tahun 2012, sistem pelaporan yang dapat diakses online dan realtime diperlukan untuk transparansi pemantauan dan pelaporan sarana transportasi.

Pada halaman SIASATI juga dapat dilihat berbagai data, antara lain perbandingan jumlah penumpang selama arus mudik pada H-7 sampai dengan H-2 Lebaran pada 2010 dan 2011. Data tersebut merupakan jumlah penumpang pada arus mudik dengan sarana penyeberangan, kereta api, jalur laut, jalur udara, serta jalan darat.

Pada halaman tersebut sudah bisa dilihat grafik jumlah penumpang pada H-9 sampai H-7 Lebaran yang telah berangkat mudik dengan berbagai sarana transportasi.

(Tempo.Co)
0

Data center terbakar, sejumlah situs berita lumpuh

http://img.antaranews.com/new/2012/02/thumb/20120224KebakaranPasarKemuning240212-1.jpgJakarta (ANTARA News) - Sejumlah situs berita mengalami kelumpuhan sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu, akibat kebakaran yang terjadi di Indonesia Data Centre (IDC) Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan, beberapa situs berita "online" seperti detik.com, okezone.com, sindonews.com, kapanlagi.com, vemale.com, blogdetik.com, idblognetwork.com, dan mytrans.com tidak dapat diakses hingga pukul 24.00 WIB akibat terbakarnya perangkat "uninterruptible power supply" (UPS).

Menurut informasi, kebakaran IDC Duren Tiga terjadi akibat ledakan UPS di lantai 2 yang membuat jaringan IIX lewat OPENIXP, server dan hosting serta ISP yang berlokasi di tempat tersebut menjadi "offline" dan tidak bisa diakses di seluruh Indonesia.

Atas pertimbangan keamanan, beberapa "server" yang berada di pusat data tersebut dimatikan untuk sementara waktu.

Namun demikian, beberapa laman berita tidak terkena imbas kebakaran dan masih bisa diakses antara lain antaranews.com, kompas.com, viva.co.id, dan metrotvnews.com, karena memang tidak memiliki "hosting" di IDC Duren Tiga.

Sementara itu, Pustekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan laman kemdikbud.go.id terkena imbas kebakaran tersebut.

Pustekkom Kemdikbud dalam akun twitter-nya menjelaskan bahwa pada pukul 10.30 WIB, kebakaran di IDC sudah padam, sementara perkabelan dan ruang data center Kemdikbud dalam kondisi aman.

"Listrik belum dapat dinyalakan karena masih dicek kondisi perkabelannya di ruang listrik (lantai 1) yang terdampak kebakaran oleh tim IDC. Namun, diperkirakan pukul 24.00 WIB akan normal," sebut Pustekkom Kemdikbud dalam akun twitter-nya.

Namun, hingga berita ini diturunkan beberapa laman yang dilaporkan "down" tersebut masih belum dapat diakses.(P012/k007)

(Antara)
0

Pasar Mobil Murah Indonesia Jadi Incaran Dunia

http://image.tempointeraktif.com/?id=103029&width=200Jakarta - Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Endro Nugroho memastikan pasar mobil murah Indonesia sangat besar dan menggiurkan. »Prospek penjualan mobil murah sangat bagus di sini,” kata Endrom, Sabtu, 11 Agustus 2012.

Menurut Endro, masyarakat Indonesia umumnya sangat menyukai sesuatu yang dijual murah, apalagi jika kualitasnya terjamin. »Masyarakat kita suka mobil murah,” kata Endro.

Karakteristik macam ini membuat pasar mobil murah Indonesia jadi incaran produsen otomotif dunia. Suzuki sendiri saat ini memiliki mobil murah dengan jenis Suzuki Alto. Tapi mobil ini belum masuk ke Indonesia. Endro menolak memastikan kapan Alto akan dijual di sini.

Kalau jadi dijual di Indonesia, Alto akan bersaing dengan sejumlah model lain dari produsen otomotif kelas dunia. Ada Honda Brio yang dijual dengan harga Rp 149 juta hingga Rp 170 juta, dan Chevrolet Spin.

(Tempo.Co)
0

Satelit LAPAN A2 Akan Memantau Lalu Lintas Laut Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan dan maritim terbesar di dunia. Luas laut teritorinya sekitar 5,8 milion km2 yang adalah 75% dari luas wilayahnya. Karena lokasinya diantara 2 samudra dan 2 benua, International Maritime Organization (IMO) meminta agar Indonesia memberi jalur untuk melintak pelayaran internasional di wilayahnya, yakni yang disebut Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). ALKI 1 adalah dari selat Malaka hingga selat Sunda, ALKI 2 dari selat Sulawesi hingga selat Lombok. Pada ALKI 1 saja ratusan kapal melintas setiap harinya. Teknologi pemantauan lalu-lintas kapal yang saat ini ada mengandalkan sensor yang berada di pantai dan kapal patroli, dimana cakupan dari sensor ini sekitar 30 nm (56 km) karena terbatas jarak horizon bumi.

http://www.lapanrb.org/images/stories/a2.jpg
Satelit LAPAN-A2
Sehingga kemampuan pihak otoritas laut untuk mencakup seluruh perairan Indonesia masih sangat terbatas, yang membuat banyaknya terjadi pelanggaran hukum di laut dan rendahnya tingkat keamanan/keselamatan moda transportasi laut di Indonesia. Salah satu sensor yang digunakan untuk memantu kapal adalah Automatic Identification System (AIS). AIS adalah sistem pementauan kapal laut yang berbasis komunikasi digital VHF dan GPS. Berdasarkan aturan IMO, sistem ini harus dipasang pada kapal dengan bobot minimal 300 ton. Secara prinsip, semakin tinggi sensor tersebut ditempatkan akan semakin luas cakupannya. Sehingga merupakan sangat potensial untuk ditempatkan di satelit.

Satelit LAPAN-A2 didesain untuk tiga misi yaitu pengamatan Bumi, pemantauan kapal dan komunikasi radio amatir. Dengan berat sekitar 75 kg, satelit LAPAN A2 diantarnya membawa muatan Automatic Identification System (AIS) receiver dan Automatic Packet Reporting System (APRS). Selain itu untuk misi pengamatan Bumi akan menggunakan kamera digital 4 megapixe, yang akan dipasang pada lensa dengan panjang fokus l000 mm. Satelit dengan berat 78 kg ini direncanakan untuk diluncurkan pada pertengahan tahun 2013, ke orbit inklinasi rendah dengan ketinggian 650 km. Pada orbit tersebut LAPAN-A2 akan melintasi wilayah Indonesia secara diagonal sebanyak 14 kali sehari dengan lama waktu melintas sekitar 20 menit. Pada orbit tersebut AIS LAPAN-A2 akan mempunyai radius deteksi lebih dari 100 km dan mempunyai kemampuan untuk menerima sinyal dari maximum 2000 kapal dalam satu daerah cakupan.

http://www.lapanrb.org/images/stories/peta.jpg
Lintasan Satelit LAPAN-A2 & lokasi stasiun bumi LAPA
Sebagai bagian dari persiapan satelit, dilakukan pengujian fungsi terhadap subsistem AIS LAPAN-A2. Pengujian yang ditampilkan dilakukan secara menyeluruh, yakni melibatkan komponen satelit yang sesungguhnya dalam rantai penuh dari penerimaan data kapal hingga transmisinya ke stasiun bumi LAPAN-A2. Pengujian dilakukan di daerah Jakarta Utara, agar penerima AIS menerima data AIS yang dikirimkan oleh kapal-kapal yang berada disekitar pelabuhan Tanjung Priok. Pengujian ini dilakukan untuk melihat kemampuan penerimaan, pengiriman, dan perekaman data AIS yang dilakukan menggunakan sistem muatan AIS satelit LAPAN-A2.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirl65txgkx1SbNeD-K3mT-m0DPl6rrdTy1ghWh1L3F9LikQxxPaSoxXLJQ4M_UGN1TVWah98TW_VnAYiIO3Mwd1ZZDtwkmGz-NT3DJ4wQCCl19chiecXXnRFXHl6cB9pFdH6yB826d4T8/s280/Set-up-uji-fungsi-AIS-satelit-A2-Lapan.jpg
Set-up uji fungsi AIS
Dari salah satu pengujian yang dilakukan didapat data dari sekitar 78.000 AIS kapal, pada perekaman selama 12 jam. Data tersebut disajikan dalam bentuk seri waktu (time series) pada peta daerah pelabuhan Tanjung Priok Video sehingga berwujud animasi (dengan waktu dipercepat), seperti sdisajikan dibawah ini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem muatan AIS LAPAN-A2 bekerja dengan baik. Selanjutnya Tim Integrasi dan Test LAPAN-A2 menunggu kesempatan untuk bisa dilakukannya test muatan AIS ini dengan pesawat terbang (dan melintasi daerah yang lalu-lintas lautnya padat). Pengujian secara statis seperti yang dilakukan disini mempunyai keterbatasan jarak horizon yang pendek serta ganguan multipath. Sehingga kemampuan penuh LAPAN-A2 untuk menerima sinyal yang banyak alam sekaligus belum teruji. Jika ada pembaca yang bisa membantu mengenai hal ini agar menghubungi anggota Tim Integrasi dan Test LAPAN-A2, Heru di rtriharjanto@yahoo.com.

(LAPAN)
0

Teknologi Beyonic Tingkatkan Produksi Pertanian

http://m.okezone.com/mimg/2012/08/11/56/676466/large_RaGEIoI5Qa.jpgJAKARTA - Selama ini, upaya peningkatan kapasitas produksi pertanian masih mengandalkan pupuk sintesis dan pestisida kimia sebagai komponen utama. Penggunaan pupuk tersebut bukan tanpa masalah. Tengok saja, penggunaannya yang berlebihan berpotensi merusak ekosistem dan kualitas tanah. Imbasnya adalah kemerosotan kapasitas produksi pertanian yang berdampak luas bagi ketahanan pangan nasional.

Penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperlihatkan bahwa penggunaan senyawa kimia (terutama pestisida) secara berlebihan mengakibatkan kepunahan beberapa serangga penyerbuk tanaman sehingga produksi tidak optimal.

Sebagai solusi permasalahan tersebut, LIPI mengembangkan teknologi beyonic, yaitu teknologi berbasis mikroba lokal pada pupuk organik. Teknologi beyonic adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi penurunan kualitas lahan akibat penggunaan pupuk sintesis dan pestisida kimia. Teknologi tersebut meminimalisasi pemakaian senyawa kimia sintesis sehingga kualitas lahan tetap terjaga.

 Mikroba Lokal

Prof. Dr. Endang Sukara, Wakil Kepala LIPI menjelaskan, teknologi beyonic ialah suatu teknologi yang dikembangkan berbasis dan bertumpu pada karakter mikroba (lokal) koleksi LIPI.

Mikroba lokal tersebut diramu dalam bentuk konsorsium sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Mikroba lokal, disebut mikroba indigenous merupakan mikroba yang sudah hidup ratusan tahun dalam ekosistem Indonesia, yang beradaptasi baik dengan ekosistemnya.

Lebih lanjut, Beyonic merupakan teknologi berbasis pemanfaatan mikroorganisme guna meningkatkan produksi pertanian, memulihkan ekosistem akibat eksploitasi alam (pertambangan), menurunkan toksitas limbah beracun dan meningkatkan kesehatan tanaman.

Beyonic yang merupakan singkatan dari beyond bio-organic, adalah teknologi yang menjadikan pupuk organik sebagai pupuk penyubur tanaman sekaligus menjadi pupuk yang bisa dimanfaatkan untuk memulihkan kualitas lahan bekas penggalian tambang.

Teknik yang dipakai dalam teknologi ini adalah dengan memperbanyak mikroba lokal sehingga bisa diimbuhkan pada pupuk organik. Jenisnya seperti mikroba pelarut fosfat untuk membantu kelarutan posta organik dan fosfat yang tidak mudah larut dan mikroba penambat nitrogen yaitu mikroba yang mampu menambat nitrogen bebas.

Disamping itu, diberikan pula mikroba penghasil hormon pertumbuhan dan metabolit sekunder yang menghambat pertumbuhan penyakit tanaman. Ditambahkan pula mikroba pemicu produksi unsur besi serta mikroba yang mampu melakukan biotransformasi logam berat sehingga menurunkan toksisitas (racun) pada lahan.

Teknologi yang digunakan untuk memperbanyak mikroba tersebut adalah fermentor dan teknologi inokulasi mikroba. Mikroba lokal adalah mikroba yang telah diketahui validitas jenisnya dan disimpan di dalam kultur koleksi. Di antaranya, adalah Azospirillium, Azotobacter, Rhizobium, Mikroriza dan mikroba tanah yang menghasilkan senyawa metabolit sekunder untuk kesehatan tanaman, seperti Bacillus.

Penggunaan teknologi beyonic ini diharapkan bisa membantu petani meminimalisasi penggunaan senyawa kimia sehingga kualitas lahan terjaga yang berujung pada peningkatan kapasitas produksi.

Selain Beyonic, ada beberapa pupuk produksi LIPI telah beredar di pasaran, seperti: Seri BioPoska, Kompenit@ (produksi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor), Biomat (produksi UPT Balai Litbang Biomaterial), Biorhizin, Kedelai Plus, BioVam (produksi Pusat Penelitian Bioteknologi), Biosmik, Azofor, katalek dan StarTmik (produksi Pusat Penelitian Biologi). (Humas BKPI-LIPI) (adv)(/) (yhw)

(Okezone)
0

Tiga peneliti herbal kecantikan raih "Ristek-MTIC Award"

http://img.antaranews.com/new/2011/11/thumb/20111101006.jpgBandung (ANTARA News) - Tiga peneliti yakni Enos Tangke Arung PhD, Dodi Darmakusuma MSi, dan Dr Irmanida Batubara memperoleh Ristek-MTIC Award atas risetnya tentang khasiat bahan alam Indonesia untuk kecantikan.

Pendiri Martha Tilaar Group, Dr Martha Tilaar didampingi Deputi Jaringan Iptek Kemristek, Amin Subandrio kepada pers mengatakan penghargaan tersebut merupakan dukungan kepada para peneliti Indonesia.

Penghargaan tersebut diselenggarakan pada Penutupan rangkaian acara perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Bandung, Jumat.

Pemenang pertama Enos Tangke Arung PhD, berasal dari Universitas Mulawarman, Kaltim, meneliti tentang daun Callicarpa, bahan herbal dalam bedak suku Dayak sebagai pencerah kulit.

Pemenang kedua Dodi Darmakusuma MSi berasal dari Universitas Nusa Cendana, NTT tentang beberapa ekstrak tumbuhan kosmetik tradisional sebagai kandidat bahan aktif anti-photoaging.

Pemenang ketiga Dr Irmanida Batubara dari IPB tentang inhalasi minyak atsiri Bangle untuk pelangsing.

"Mereka masing-masing mendapat hadiah uang Rp50 juta, Rp30 juta dan Rp20 juta beserta sertifikat dan trofi sebagai tanda prestasi yang membanggakan," ujar Martha Tilaar.

Ristek-MTIC Award hasil kerja sama Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) dengan Kementerian Riset dan Teknologi bertema "Riset Bahan Alam Berbasis Konsep Ramah Lingkungan untuk Kecantikan dan Kesehatan" itu diminati banyak peneliti.

Kiriman makalah berasal dari peneliti di berbagai daerah Indonesia seperti dari UI, UGM, ITB, USU, UNY, Unsoed, Unibraw, Unhas, Unsri, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Katholik Atma Jaya, hingga BPPT.

Selain diberikan kepada peneliti Ristek-MTIC Award juga diberikan untuk kategori umum bagi masyarakat yang berpartisipasi menuliskan karya tulis berupa pengalaman mengenai penggunaan bahan alami untuk kecantikan dan kesehatan dan jurnalis yang menulis tentang green science buah langsat sebagai whitening alami.

Penghargaan ini dalam rangka mendukung kegiatan penelitian di Indonesia dan meningkatkan kesadaran dalam pemanfaatan kekayaan alam Indonesia di bidang kesehatan, obat-obatan dan kecantikan.(D009)

(Antara)