Beberapa lokasi bukit gravitasi atau dikenal sebagai ilusi optik, diantaranya di Lembah Jin di Madinah, Orroroo di Australia, Gansu di Cina, Ladakh di India, dan Pulau Jeju di Korea Selatan.
"Di dua lokasi terakhir, bukit gravitasi justru menjadi daya tarik wisata," katanya kepada Tempo Rabu (20/4). Artinya, negara itu bisa menarik devisa dari kunjungan turis mancanegara.
Zulkarnaen menambahkan beberapa bukit bisa saja mengandung mineral yang dapat menarik logam. Mineral khusus tersebut dikenal sebagai magnetit. Namun, ia mengingatkan magnetit biasanya berupa kepingan yang berukuran sangat kecil.
"Biasanya, dalam ukuran mililiter atau sentimeter dan tersebar sehingga tidak bisa menggerakkan mobil," kata Iskandar.
Peneliti Fisika LIPI, Bambang Widyatmoko, berpendapat bahwa fenomena bukit magnet di Purwokerto lebih mungkin disebabkan oleh ilusi optik. "Terjadi semacam disorientasi," kata Bambang.[ANTON WILIAM]
0 comments:
Post a Comment