Model replika Candi Borobudur dengan latar para peserta ICYS (Hokky Situngkir)
VIVAnews - 12 Putra-putri dari berbagai daerah yang memperkuat tim Indonesia bertolak ke Moskow Rusia hari ini, untuk bertarung di International Conference of Young Scientists (ICYS).
ICYS adalah ajang kompetisi tahunan tingkat dunia bagi para peneliti belia yang berada di jenjang pendidikan tingkat SMP/SMA. Biasanya ajang ini diikuti oleh para peserta dari Eropa, Amerika, dan Asia.
"Mereka berangkat siang ini dari Bandara Soekarno-Hatta, setelah menjalani pematangan selama empat hari di Jakarta," ujar Rolan Mauludy Dahlan, salah satu pelatih tim ICYS, kepada VIVAnews, Jumat 22 April 2011.
12 Peneliti muda itu antara lain adalah Luthfi Mu'awan (SMAN 1 Purwarejo), Christa, Christy Hong (SMA St Laurensia Tangerang), Arief Ridho Kusuma (SMAN 1 Samarinda), Ganang Albryansyah (SMPN 1 Bontang), Michael Sunarto, Fialdy (SMP Chandra Kusuma Medan), Luh Laksmi Dharayanti Satria (SMAN 1 Singaraja), Reza Abdurahman (SMA Taruna Nusantara), Ninda (SMA Yogyakarta), Jessica Lo (SMAK Cita Hati Surabaya).
Mereka akan berkompetisi pada empat bidang kajian, yakni bidang Fisika, Ilmu Komputer, Ekologi, dan Matematika.
Jessica Lo, misalnya akan mempresentasikan risetnya tentang optimisasi Biodegradabel Plastics dari daun pisang. Sementara Ganang Alryansyah akan menggadang penelitian sistem operasi komputer bernama MandauOS.
Arief Ridho Kusuma akan mempresentasikan hukum fisika dalam dimensi fraktal. Sementara Reza Abdurahman dengan penelitiannya tentang rekonstruksi komputasional arsitektur Candi Borobudur.
Tim ini diberangkatkan oleh Surya Institute, lembaga yang dibentuk oleh Yohanes Surya. "Target tim kali ini sama dengan sebelumnya, yakni juara umum," ujar Rolan.
Tim Indonesia memang telah mendominasi ajang ini pada 2009 dan 2010. Sejak dua tahun terakhir tim Indonesia menjadi juara umum ketika ajang ini digelar di Pszczyna Polandia dan di Bali tahun lalu. (umi)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment