Jenis pertama, Alocasia baginda, sudah dipublikasikan di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica 60 (3), edisi Februari 2011. Jenis kedua, Homalomena agens, masih dalam proses publikasi di jurnal Aroideana. Kedua spesies itu memiliki sebaran di daerah Kalimantan Timur.
Jenis ketiga, Homalomena vittariifolia, dalam proses publikasi di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica. Demikian pula dengan jenis keladi keempat, Schismatoglottis inculta. Jenis ketiga dan keempat memiliki sebaran di wilayah Sulawesi Tenggara.
Agung Kurniawan, peneliti di Kebun Raya Eka Karya Bali, Rabu (20/4), mengatakan, penemuan ini dibantu oleh ahli keladi-keladian, Peter C Boyce, dari Universiti Sains Malaysia. Agung mengatakan, Alocasia baginda telah tersebar di kalangan penghobi tanaman hias sejak 3-4 tahun lalu.
"Hanya saja mereka belum sadar kalau tanaman itu merupakan jenis baru," kata dia. Temuan ini didapatkan dari eksplorasi hutan setempat. (ICH)
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment