JAKARTA, KOMPAS.com - Program Bakrie Telecom, Media & Technology (TMT) berlanjut dengan peluncuran Nusantara Incubation Fund (NIF), Senin (13/6/2011) di Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta. Seperti halnya inkubator lain, NIF hadir untuk memberikan dukungan bagi para pemula di bidang industri digital. Dana sebesar Rp 100 miliar dipersiapkan untuk mendukung misi NIF selama 3 tahun.
Principal NIF Anindya Novyan Bakrie mengatakan bahwa dana itu akan dikelola oleh dewan komisi investasi yang terdiri dari 4 anggota. Masing-masing Shinta Dhanuwardoyo, Hasan Yahya, Erick Meijer, dan Jastiro Abi dari Bakrie.
"Dari sini kita harapkan Kaskus-kaskus dan Koprol-koprol baru akan lahir, tapi harus dimiliki orang kita. Walau nanti akan ada yang lain akan investasi, tak masalah," kata Anindya.
Ia mengatakan, dalam tiga tahun ke depan, NIF memiliki misi untuk menjadi pencetak teknopreneur terbanyak se-Asia Tenggara. Ditanya tentang startup yang dibidik, Anindya mengatakan sudah ada banyak yang tertarik. Namun, pihaknya belum bisa memproses sehingga belum bisa mengatakannya sekarang.
Namun, Shinta mengungkapkan, "Dalam tiga tahun ya kita targetkan bisa menangani 30 startup. Jadi ya tiap tahunnya mungkin 10 lah."
Bagi startup yang tertarik untuk diinkubasi, mereka bisa membuka website www. nusantaraincubation.com untuk melihat keterangan lebih lanjut atau langsung mengirimkan proposal bisnis ke ideas@nusantaraincubation.com. Selanjutnya, proposal akan diseleksi oleh Dewan Komisi Investasi.
Proposal bisnis yang diajukan mesti memenuhi panduan, yakni terdiri dari uraian kejelasan tujuan, daya tarik pasar, produk/layanan dan keunggulan kompetitif. Bahan juga harus mencakup model bisnis yang akan dikembangkan dan tim. Shinta mengungkapkan, kejelasan ide bisnis sangat menentukan keputusan Dewan Komisi Investasi.
Startup yang diinkubasi juga akan disupport oleh knowledge partner NIF yang terdiri dari industri-industri di bawah Bakrie. NIF juga menyediakan coach bagi startup sehingga bisa mewujudkan langkah strategis dalam bisnisnya.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment