JAKARTA, KOMPAS.com - Sehat Sutardja, CEO perusahaan cip Marvell Technology Group dari AS memperkirakan kawasan Asia akan menjadi kawasan ekonomi terbesar di dunia dalam satu dasawarsa ke depan. Ia pun melihat Indonesia sebagai salah satu potensi kekuatan industri besar di masa mendatang.
"Saat ini ada pergeseran mesin pertumbuhan ekonomi dari Barat ke kawasan Asia," kata Sehat Sutardja, dalam jumpa pers para Ketua dan Wakil Ketua WEF-EA di Jakarta, Minggu (12/6/2011). Sehat Sutardja dipercaya menjadi salah satu Wakil Ketua WEF-EA 2011.
Menurut Sehat Sutardja, pergeseran itu dipercepat dengan langkah China yang mengembangkan manufaktur dengan biaya rendah.
"Indonesia akan memberi peran penting dengan jumlah penduduk yang besar, pendidikan yang baik sehingga pimpinan-pimpinan usaha berskala dunia juga dari Indonesia," katanya.
Marvell Technology Group merupakan produsen silikon terpadu dunia. Produk-produk Marvell banyak digunakan di berbagai perangkat elektronika, seperti Cisco switch, Blackberry, Apple iPod, Xbox 360 dan produk-produk keluaran perusahaan elektronika, seperti Panasonic, Huawei, Toshiba, Fujitsu, Sony Ericson, HP, Samsung, Hitachi, dan lainnya.
Sehat yang hingga SMA berada di Indonesia bertekad menjadikan teknologi sebagai hal yang dapat digunakan untuk mempersempit kesenjangan antara yang miskin dan kaya. "Saya ingin melihat bahwa peningkatan infrastruktur dengan teknologi dapat mengurangi kesenjangan sosial," katanya.
Pada tahun 2006, Sehat mendapat penghargaan sebagai Inventor of the Year dari Silicon Valley Intellectual Property Law Association. Di tahun 2007, majalah Forbes memasukkan Dr. Sehat Sutardja sebagai salah satu orang terkaya di Amerika Serikat dan memegang lebih dari 150 paten di AS.
Saat ini Marvell merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi penyimpanan, komunikasi, dan solusi silikon konsumen. Produk Marvell yang beragam mencakup switching, transceiver, communication controller, teknologi nirkabel dan solusi penyimpanan yang menggerakkan seluruh infrastruktur komunikasi termasuk perusahaan, perkotaan, rumah dan jaringan penyimpanan.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment