Lintasberita.com Jadi Lintas.me, Lebih Personal dan Sosial

Tampilan halaman depan Lintas.me.

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tahun ke depan, konten web diperkirakan akan meningkat pesat. Setiap 72 jam, konten akan bertambah 2 kali lipat. Pada akhirnya, hal ini akan mengubah pola konsumsi masyarakat pada informasi yang yang bisa diakses online. Fenomena tersebut mulai ditangkap oleh situs agregasi berita Lintasberita.com dan akhirnya menjadi salah satu faktor yang memicu rebranding Lintasberita.com menjadi Lintas.me.

"Pindah dari dot com ke dot me, kami ingin lebih personalized," kata David Wayne Ika, CEO Lintas.me. Upaya lebih personal ini dilakukan Lintasberita.com atau Lintas.me dengan membiarkan user memilih konten yang disukainya. "Begitu sign up, kita encourage user untuk pilih kategori," kata David. Dengan demikian, pengunjung hanya akan mendapat informasi sesuai keinginannya.

Anthony Liem, CEO Merah Putih Incubator, perusahaan yang berperan dalam inkubasi Lintas.me dan beberapa startup di Indonesia, mengatakan, "Dengan langkahnya sekarang, Lintas.me akan menjadi platform media berita di masa depan." Selain menjadi lebih personal, Lintas.me juga lebih sosial. Dengan sign up ke Lintas.me, user juga bisa terhubung ke media sosial seperti Facebook dan Twitter, termasuk mengirimkan komentar, melakukan reply dan retweet serta melihat trending topic di Twitter.

Perubahan dari Lintasberita.com ke Lintas.me juga membawa pembaharuan tampilan. "Sekarang tampilannya lebih bersih dan cerah," ungkap David. Untuk monetizing, sampai saat ini Lintas.me masih mengandalkan iklan sebagai cara utamanya.

Peluncuran Lintas.me secara resmi dilaksanakan Kamis (9/6/2011) lalu. Pada saat yang sama, Merah Putih Incubator juga melakukan re-launching situs informasi kost Infokost.com dan situs informasi bola yang fun, atraktif dan informatif, Bolalob.com.

Untuk Infokost, Anthony Liem mengungkapkan, fitur yang baru adalah comparison antar kost. "Nanti akan dikembangkan pula untuk apartemen dan villa, jadi it's not always kost forever," kata Anthony. Sementara, Bolalob akan menjadi lebih dalam dan menyajikan informasi sepakbola nasional.

• KOMPAS