Monday, 12 November 2012

LIPI usung bioteknologi untuk pemanfaatan SDA

Bogor  - Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar seminar internasional Bioteknologi 2012 dihadiri 120 orang peserta yang membahas peran bioteknologi sebagai kunci pemanfaatan sumber daya alam (SDA).

"Bioteknologi merupakan salah satu upaya efektif dalam memaksimalkan sumber daya alam di Indonesia yang sangat berlimpah," kata Kepala Pusat Penelitian (P2) Bioteknologi LIPI, Dr Ir Witjaksono, saat membuka seminar yang digelar di IPB International Convention Center, Bogor, Selasa.

Witjaksono mengatakan, cakupan keilmuan bidang bioteknologi sangat luas, meliputi bioteknologi pertanian, bioteknologi pangan, bioteknologi farmasi dan kesehatan, bioteknologi lingkungan, bioteknologi industri serta bioinformatika.

Menurutnya, upaya memaksimalkan pemanfaatan bidang bioteknologi dan mencari solusi atas tantangan saat ini akan dikupas dalam Seminar Internasional Bioteknologi 2012 yang diselenggarakan di Bogor selama dua hari 13-14 November.

Dijelaskannya, salah satu tujuan penyelenggaraan Seminar Internasional Bioteknologi 2012 adalah mengkomunikasikan dan mencari solusi dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal melalui bioteknologi.

"Seminar ini memberikan kesempatan bagi pihak industri dan pakar terkait untuk membagi keahlian dan pengalaman dalam pengembangan produk berbasis bioteknologi dan juga mengenai proses komersialisasi hasil penelitian," katanya.

Witjaksono mengungkapkan, seminar tersebut merupakan wadah bagi para peneliti, akademisi, pakar industri dan para stakeholder lain untuk saling berbagi dan berdiskusi mengenai kemajuan dan perkembangan bioteknologi di berbagai bidang.

Dikatakannya, untuk bidang bioteknologi pertanian, akan diulas mengenai topik penelitian di bidang bioteknologi tanaman dan hewan (ternak), termasuk juga aplikasi teknik-teknik genetika molekuler untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman pangan.

"Dalam seminar ini juga akan dibagas bagaimana mengurangi akibat negatif dari cekaman biotik dan abiotik, pupuk alami (biovertilizer), pemanfaatan genetika molekuler dan biologi reproduksi untuk meningatkan kualitas dan produktivitas hewan ternak, serta alikasi bioteknologi dalam penelitian pakan dan produksinya," katanya.

Sementara itu, lanjut Witjaksono, untuk bidang bioteknologi pangan, akan dibahas penelitian dalam bidang nutrigenomik, pengembangan pangan fungsional, aplikasi bioteknologi untuk meningkatkan kualitas nutrisi, rasa, tekstur dan penampilan makanan, keamanan pangan, serta toksikologi dan mikrobiologi pangan.

Sejauh ini, kata Witjaksono, bidang bioteknologi farmasi dan kesehatan yang mencakup industri farmasi telah banyak memperoleh manfaat dari hasil penelitian berbasis bioteknologi, antara lain pengembangan vaksin dan obat-obatan, kosmetik, aplikasi kultur sel dalam penelitian kesehatan dan farmasi, terapi dan diagnostik, nutrasetika dan juga kimia bahan alam.

Witjaksono menambahkan, dibidang bioteknologi dan industri dibahas pula pemanfaatan proses bioteknologi untuk aplikasi industri, bioproses, biorefinery (produksi bioetanol dan biodisel).

Sementara berkaitan dengan bioinformatika, pembahasan akan mencakup penelitian di bidang genomik, proteomik, metabolimik, protein modeling, dan juga aplikasinya, seperti drug discovery and design.

"Dalam seminar ini, kita mengundang peneliti, akademisi dan stakeholder dari dunia industri untuk duduk bersama, mengetahui peran bioteknologi sebagai kunci pemanfaatan sumber daya alam. Sehingga kedepan hasil riset dan industri bisa berjalan seiring," katanya.

Ketua Panitia Seminar Bioteknologi 2012, Anggia Prasetyoputri menyebutkan seminar diikuti sebanyak 140 orang peserta yang terdiri dari peneliti, akademisi, dan para pengambil keputusan di dunia industri.

Seminar juga dihadiri oleh peserta dari sejumlah negara seperti Jepang, Australia, Jerman, dan Malaysia. (KR-LR)


© Antara

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...