Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Jongkie D. Sugiarto, Kamis (6/1), di Jakarta.
"Saya yakin mobil diesel akan menjadi tren di Indonesia dalam lima tahun ke depan. Lihat saja fenomena mobil bertransmisi matik dulu, orang bilang mobil matik tidak bisa didorong kalau mogok dan seterusnya. Tapi lihat saja sekarang, banyak orang membeli dan mengendarai mobil matik," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mobil diesel memiliki sejumlah keunggulan, seperti misalnya teknologi common rail direct injection (CRDi) yang diterapkan pada mobil Hyundai tidak mengeluarkan asap hitam, suara mesin cukup senyap, memiliki torsi yang cukup maksimal, dan hemat bahan bakar.
"Kalau orang bilang mobil diesel asapnya hitam, itu salah. Mobil diesel dengan teknologi terkini sudah lebih canggih dan tidak mengeluarkan asap hitam. Kalau ada mobil diesel dengan teknologi terkini mengeluarkan asap hitam, berarti pemilik atau pengguna mobil tersebut tidak merawat mobilnya dengan benar.
Pada kesempatan yang sama, Hyundai meresmikan dealer terbarunya Hyundai Kebon Jeruk, di Jakarta.
Hyundai Kebon Jeruk adalah penambahan Outlet baru Hyundai yang ke 43, dan merupakan Outlet ke 4 yang dibangun sesuai dengan standard Corporate Identity.
Secara bertahap akan dilakukan perombakan tampilan showroom dan Workshop, pembangunan dan penambahan outlet Hyundai yang sesuai dengan standard CI. Hyundai Kebon Jeruk efektif beroperasi untuk pelanggan di Jakarta Barat dan sekitarnya, dengan alamat di Jl. Panjang No. 57, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
0 comments:
Post a Comment