TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia menggandeng Google meluncurkan solusi bisnis berbasis web dengan komputasi awan. Dengan layanan Business Connect ini mereka menyasar usaha kecil menengah.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan Business Connect memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis bagi pelanggan korporat.
“Solusi yang terintegrasi untuk menunjang aktivitas bisnis dan meningkatkan performanya,” ujar Sarwoto saat peluncuran layanan ini di Hotel JW Marriot, jakarta, Jumat (14/1).
Menurut Sarwoto, layanan solus ini menawarkan pengoperasian e-mail, instant messaging, kalender, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif.
Doug Farber, Managing Director Google Asia Pasifik, mengatakan solusi layanan ini mempermudah pengguna dalam aktivitas kerja yang terus bergerak.
“Dengan aplikasi web berbasis komputasi awan bisnis dan interaksi dengan mitra kerja dapat terus berlangsung,” ujarnya.
Layanan ini menyediakan beberapa fitur, seperti kapasitas penyimpanan e-mail 50 kali lebih besar dari biasa. Selain itu juga fitur penyaringan spam yang terintegrasi dan terjemahan 40 bahasa.
Fitur lainnya yakni layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat yang terintegrasi. Fitur ini dapat diakses dengan aplikasi browser dari berbagai ponsel pintar dengan platform apa pun.
Layanan ini juga menyediakan fitur document sharing untuk pengguna di lokasi yang berbeda dan mengedit berbagai tipe file secara bersamaan. Fitur ini menyediakan interoperabilitas beragam format file.
VP Corporate Account Management Irlamsyah Syam mengatakan Telkomsel menargetkan menjaring 120 ribu pelanggan baru dan 100 ribu dari corporate.
"Potensinya besar dari mereka yang belum punya domain atau server sendiri," ujarnya.
Layanan berbasis web ini akan menggunakan server milik Google. Untuk jaminan keamanan pelanggan corporate akan mempunyai perjanjian sendiri dengan Telkomsel. Pengguna juga bisa menggunakan nama domain perusahaan mereka.
Deputy Vice President Lifecycle Management Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan layanan ini ditawarkan lebih murah dari layanan BES BlackBerry. "Ini pilihan bagi konsumen," ujarnya.
Untuk pembayaran, seperti layanan komputasi awan lainnya, Telkomsel mengenakan biaya penggunaan per pelanggan per bulannya.[DIAN YULIASTUTI]
• TEMPOInteraktif
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment