Sunday, 9 January 2011

Inilah 8 Permintaan Tifatul Kepada RIM

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengeluarkan ultimatum pada Jumat pekan lalu. Tifatul meminta Research In Motion (RIM), perusahaan Kanada yang mengeluarkan layanan Blackberry untuk menutup akses terhadap situs porno.

Tifatul memberi ultimatum kepada RIM selama dua minggu untuk mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Ultimatum ini mendapat banyak protes di situs mikroblogging Twitter sejak kemarin hingga hari ini, Minggu (9/1).

Tifatul kembali membuat pernyataan soal RIM dan layanan Blackberry lewat akun Twitter-nya @tifsembiring pada hari ini. Dalam posting terakhir dia membuat delapan poin soal RIM.

Inilah 8 permintaan Tifatul.

1. Kita minta RIM agar hormati & patuhi Peraturan perundangan yg berlaku di Indonesia, terkait dg UU 36/1999, UU 11/2008 & UU 44/2008

2. Kita minta RIM agar buka perwakilan di Indonesia, karena pelanggan RIM di Indonesia untuk Blackberry sudah lebih dari 2 juta.

3. Kita Minta RIM agar membuka service center di Indonesia untuk melayani & mudahkan pelanggan mereka yang juga WNI.

4. Kita minta RIM agar merekrut dan menyerap tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional.

5. Kita minta RIM agar sebanyak mungkin menggunakan konten lokal Indonesia, khususnya mengenai software.

6. Kita minta RIM agar memasang software blocking terhadap situs-situs porno, sebagaimana operator lain sdh mematuhinya.

7. Kita minta RIM agar bangun server/repeater di Indonesia, agar aparat hukum dapat melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan tmsk koruptor.

8. Sejauh ini terkesan RIM meng-ulur-ulur waktu untuk menjalankan komitmen mereka. Apakah kita sebagai bangsa mau diperlakukan spt itu?

Tifatul kemudian menutup dengan postingan terakhir: "Kalau ada nasionalisme di dada kita & ingin menjadi bangsa berwibawa, pasti sebagian kita akan setuju poin2 yang saya sampaikan tentang RIM."[PGR]


TEMPOInteraktif

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...