JAKARTA--MICOM: Upaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk merevitalisasi bisnis telepon kabel (fixed wireline) di tengah perubahan lansekap industri telekomunikasi terus bergulir. Salah satunya dengan mulai melirik layanan bisnis Internet Protocol Television atau lebih dikenal dengan sebutan IPTV.
"Telkom tidak pernah berhenti beradaptasi dengan perkembangan industri telekomunikasi. Modernisasi infrastruktur jaringan akses terus dilakukan secara besar-besaran, termasuk memperkenalkan layanan IPTV," kata VP Public & Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia kepada Media Indonesia, Kamis (13/1).
Menyusul perubahan portofolio bisnisnya menjadi TIME (Telecommunication, Information, Multimedia & Edutainment), ungkap Eddy, pihaknya harus terus membuat layanan baru. Salah satunya adalah IPTV.
Layanan ini merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet.
Teknologi IPTV, terangnya, bukan sekadar menjamin kualitas layanannya, juga faktor keamanan, kehandalan serta mampu memberikan layanan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif dan real time dengan menggunakan televisi standar.
Sebagai layanan televisi interaktif IPTV juga akan memberikan pengalaman baru bagi para penonton dalam hal memperoleh informasi, hiburan, bermain hingga cara belajar. Layanan IPTV menyediakan konten program televisi (sport, news, film, dan sebagainya) dan konten entertainment interaktif lainnya (musik, game, advertising) melalui suatu jaringan broadband IP network yang aman dan di-manage secara akurat (end to end) oleh service provider. Sedangkan pada sisi client atau pengguna layanan ini dapat diakses menggunakan terminal PC/desktop maupun pesawat televisi dengan tambahan set top box (STB).
IPTV berbeda dengan program video streaming yang disiarkan melalui internet. IP di sini berarti suatu metode pengiriman informasi TV melalui suatu jaringan IP yang aman dan bisa di-manage oleh service provider-nya, termasuk bandwidth dan aspek keamanan informasinya.
Hal tersebut memungkinkan penonton menikmati layanan entertainment yang sangat memuaskan dengan kualitas siaran yang terjamin.
"Pelanggan dimungkinkan dengan leluasa memilih program yang akan ditonton. Dalam hal ini, masing-masing pelanggan bisa mengontrol layanan yang disediakan secara interaktif. IPTV memungkinkan service provider memberikan channel tertentu hanya kepada pelanggan yang memilih channel tersebut dalam waktu yang ditentukan sendiri oleh pelanggan," jelas Eddy.
Eddy melanjutkan, layanan IPTV diharapkan dapat memberikan solusi baik kepada pelanggan residensial dan pelanggan bisnis misalnya apartement dan perhotelan yang membutuhkan layanan konten yang beragam dan interaktif.
Konten IPTV yang interaktif akan menjadikan pelanggan sebagai active viewer sehingga dapat memilih konten lebih beragam, melakukan rewind, pause melalui program guide/menu yang ada pada portal IPTV. (*/OL-11)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment