JAKARTA, KOMPAS.com — Research in Motion selaku penyedia layanan BlackBerry akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan ancaman pemerintah yang akan menutup layanan BB jika dalam dua minggu ini tidak memasang filter konten pornografi.
Dalam pernyataan itu RIM tidak memastikan apakah pemasangan filter pornografi itu sesuai tenggat pemerintah atau tidak, yakni pada 17 Januari 2011. RIM hanya menegaskan komitmennya untuk segera bekerja sama dengan para operator jaringan yang menjadi mitranya untuk memasang solusi penyaringan dimaksud.
Sebelumnya, Menkominfo mengeluarkan ultimatum kepada RIM yang dianggap mengulur-ulur waktu. Ada tujuh tuntutan yang diminta pemerintah kepada RIM sesuai dengan peraturan di Indonesia. Dari tujuh tuntutan, baru empat yang dipenuhi. Pemasangan filter pornografi merupakan salah satu tuntutan yang belum dipenuhi selain pemasangan pusat data di Indonesia.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment