Jakarta - Gempa 8,8 skala richter yang menghantam Jepang sehingga menimbulkan tsunami dilaporkan tidak mengganggu secara signifikan terhadap koneksi internet Indonesia.
Hal itu ditegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan soal adanya gangguan di koneksi internasional internet di Indonesia," tukas Sammy Pangerapan, Wakil Ketua Umum APJII.
Menurutnya, koneksi internet Tanah Air yang melalui Jepang itu ada, namun jumlahnya sedikit. Sebab sebagian besar link internasional internet dari Indonesia menggunakan jalur Singapura, Malaysia, lalu ke Hongkong.
"Jumlahnya bisa sampai 80%. Ada juga yang melalui Jakarta, Aceh, Malaysia terus langsung ke Eropa," tukasnya, kepada detikINET, Jumat (11/3/2011).
Setali tiga uang dengan Sammy, Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto pun mengungkapkan hal senada. "Di sekitar Taiwan itu ada link yang bercabang untuk menuju Amerika, tapi kebanyakan link kita tidak melewati Jepang. Kesimpulannya, kita tak terpengaruh," tegas Gatot.
"Masih aman, kecuali seperti kejadian waktu dulu, yang terputus di selatan Taiwan, baru kita kena," imbuhnya.
Sempat bermasalahnya koneksi internet internasional Indonesia ini sendiri sejatinya dilaporkan salah satu pembaca detikINET. Ia mengatakan, ISP yang digunakan kantornya untuk koneksi internasional menggunakan upstream yang melalui link Asianetcom yang mendapat masalah di daerah Jepang.
Jadinya, koneksi internet internasional kantornya putus. Namun masalah tersebut tidak terlalu terpengaruh karena masih memiliki jalur alternatif.( ash / wsh )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment