Jakarta - Penggunaan Twitter untuk berbagi dan menggalang dukungan dalam sebuah kegiatan positif semakin banyak dilakukan. Ini pula yang digagas Pungkas (@pungkas). Bagi Pungkas banyak manfaat yang bisa digali di Twitter.
Mengenakan T-shirt coklat, Pungkas yang hadir di acara Ngopi Bareng detikINET ini memaparkan soal TWITALK, Twitter Live Talkshow yang digagasnya.
"Apa yang kita tweet, yang kita pikir gak berguna, mungkin bisa berguna buat orang lain. Kemudian muncul ide menciptakan sebuah solusi yang mengumpulkan orang-orang untuk saling berinteraksi," paparnya di hadapan hadirin, Rabu (2/3/2011).
Alhasil, April tahun lalu TWITALK pun mulai tayang. Dikatakan olehnya, talkshow langsung melalui Twitter ini berupaya menemukan sebuah tokoh di Twitter, tak harus selebriti tapi mempunyai sesuatu yang bisa di-share.
Melalui akun TWITALK, para tweeps difasilitasi untuk mendiskusikan apa saja yang bisa bermanfaat. Sejauh ini, TWITALK telah memiliki 31 tokoh, diantaranya pakar kuliner Bondan Winarno, pesepak bola Bambang Pamungkas, ayahanda Sherina Munaf Triawan Munaf dan lain-lain.
"Kita komitmen, TWITALK tayang setiap kamis malam jam sembilan. Dengan cara ini kita berkesempatan mengejar kualitas seorang tokoh," kata Pungkas.
Dalam kesempatan ini, penggagas Upacara Bendera Digital ini juga mengisahkan manfaat Twitter untuk kegiatan sosial seperti yang pernah digalangnya yakni @PulsaUntukRelawan. Akun yang dibuat untuk membantu para relawan yang bertugas saat terjadi letusan gunung merapi itu menurut Pungkas telah memberinya pengetahuan baru.
"Apa yang kami pelajari dari pulsa relawan, ada dua tahap. Yang pertama circle of concern dan circle of involvement," ujarnya.
Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffee.( rns / fyk )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment