Jakarta - Layanan seluler masih jadi tulang punggung utama Indosat. Dalam laporan kinerja 2010, jasa seluler dengan 44,3 juta pelanggan berhasil menyumbang Rp 16,0271 triliun, naik 12,1 persen dibandingkan 2009 yang sebesar Rp 14,3002 triliun.
Seperti kita ketahui, BUMN telekomunikasi yang mayoritas sahamnya kini dimiliki Qatar Telecom ini memiliki tiga layanan terintegrasi, yaitu jasa seluler, data dan multimedia (MIDI), serta telepon tetap dan fixed wireless access (FWA).
Dan seperti biasanya, kontribusi dari seluler masih yang terbesar dengan porsi 80 persen terhadap pendapatan. Sementara MIDI hanya menyumbang 12 persen, dan telepon tetap serta FWA menyumbang 8 persen.
"Pada 2010 pertumbuhan pendapatan usaha seluler tumbuh 12,1 persen dibandingkan periode yang sama 2009. Keberhasilan ini meningkatkan marjin EBITDA (Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization) sebesar 2 persen dibandingkan tahun 2009 lalu," papar Presdir & CEO Indosat Harry Sasongko kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Hingga akhir 2010, Indosat membukukan 44,3 juta pelanggan seluler. Jumlahnya naik 34,3 persen jika dibandingkan periode 2009 yang sebanyak 33 juta nomor.
Sedangkan jasa selain seluler memiliki omzet Rp 3,7694 triliun atau turun 16,7 persen dibandingkan periode 2009 sebesar Rp 4.524 trilun.Sementara, pendapatan usaha pada 2010 naik 5,2 persen menjadi Rp 19,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 18,8 triliun.( rou / rns )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment