Jakarta (ANTARA News) - Research Organisation India (ISRO) bersedia meluncurkan satelit nano INSPIRE-IiNUSAT milik Indonesia.
Buletin Sukria Volume I Nomor 9 Januari 2012 yang diterbitkan KBRI New Delhi dan diterima ANTARA di Jakarta, Senin menyebutkan, rencana itu dibahas dalam pertemuan antara tim INSPIRE-IiNUSAT Indonesia dengan ISRO pada 28 Desember 2011 di Bangalore, India.
Prosesnya adalah INSPIRE-IiNUSAT mengirimkan permintaan tertulis kepada ISRO yang kemudian akan menyanggupi permintaan tersebut dengan biaya serendah mungkin karena digunakan untuk keperluan pendidikan.
Kesepakatan tersebut sebenarnya bukan hal baru, melainkan kelanjutan dari kerja sama antara ISRO dan LAPAN yang sudah terjalin sejak tahun 1999.
Pada tahun tersebut sudah diluncurkan satelit LAPAN TUBSAT dan ground station terletak di Biak.
"Kami berharap kerja sama ini semakin intensif bahkan bisa diperluas untuk kawasan ASEAN secara kesuluruhan," kata Direktur ISRO, SK Shivakumar.
Menyambut tawaran tersebut, Ketua Tim INSPIRE Indonesia, Tri Kuntoro Priyambodo menyampaikan keinginan yang sama agar kerja sama bisa semakin ditingkatkan.
Bahkan dalam konteks Indonesia, katanya, ISRO diharapkan juga bisa bekerja sama dengan kampus-kampus Indonesia.
"Kedepannya, kami ingin ISRO juga siap untuk meluncurkan satelit-satelit lainnya yang akan dihasilkan oleh perguruan tinggi di Indonesia," katanya.
Untuk semakin memantapkan rencana kerja sama, kedua pihak mulai mendiskusikan hal-hal teknis kerja sama. Beberapa ilmuwan ISRO seperti Dr BS Chandrasekar, Dr Hedge, Dr Gowrisankar dan Ramalingam menanyakan dimensi, ketinggian orbit, jalur orbit, antenna dan ukurannya, frekuensi komunikasi yang dipakai dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penempatan satelit di roket peluncuran PSLV (PolarSatellite Launcher Vehicle).
Melihat keseriusan kedua pihak untuk menjalin kerja sama, Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M Ghalib menyampaikan rasa gembira dan bangganya.
Menurut dia, kerja sama itu diharapkan semakin meningkatkan hubungan Indonesia dan India yang selama ini mengalami pasang surut dan bisa meningkatkan mutu pendidikan kedua negara.
"Saya optimistis bahwa kerja sama sangat berguna untuk peningkatan hubungan Indonesia-India dan peningkatan kualitas pendidikan kedua negara," ujar Dubes Andi. (M016)
• ANTARA News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment