PT Dirgantara Indonesia, memproduksi dua seri NC212, yaitu seri 200 dan seri 400 dimana seri 400 memiliki dimensi dan berat lepas landas maksimal yang lebih besar dibanding seri 200. Untuk setiap seri, PTDI memproduksi beberapa versi misalnya untuk seri 200 ada versi militer (military version), versi misi khusus (special mission version) dan versi sipil.
Untuk NC212-400, versi yang tersedia dari PT DI adalah versi Militer, MPA (Marine Patrol Aircraft), Sipil, dan Versi Survei Geofisis (Geophysical Survey). Yang membedakan dari setiap versi adalah kelengkapan yang menyertainya, misalnya untuk versi militer maka lebih difokuskan untuk angkut ringan sedang versi MPA, sesuai namanya memiliki perlengkapan untuk melakukan patroli maritim.
Dibawah ini adalah spesifikasi Umum dari NC212-200
Misi:
- Sipil/Komersial (18 hingga 24 seat)
- Angkut Militer
- Angkut Barang
- Operasi Evakuasi Medis
- Misi Khusus
- Angkut VIP
Berat:
- Max. Taxi Weight: 7.750 kg
- Max. Take-Off Weight: 7.700 kg
- Max. Landing Weight: 7.450 kg
- Max. Zero Fuel Weight: 7.100 kg
- Fuel Capacity: 1.600 kg
- Max. Payload: 2.820 kg
Sumber Tenaga:
- Mesin: 2 Garret TPE-331-10R-512C Turboprop, 900 SHP, SL, Static Take-Off with APR
- Propeller: 2 (4 bilah) Dowty Rotol R334/4-82-F/13, Diameter 2.75m
Kemampuan:
- Take Off Distance (MTOW, ISA+20,SL):
- All Engine Operative (EO): 850m/2.788ft
- One Engine In-Operative (OEI): 990m/3.428ft
- Rate of Climb: 236 feet per minute
- Max. Cruise Speed: 188 ktas
- Max. Endurance Speed: 130 ktas
- Long Range Cruise Speed: 188 ktas
- Max. Range: 710 nm
- Landing Distance: 590m/1.936 ft
- Max. Endurance (for Maritime Patrol): 6 hrs
• arc.web.id
0 comments:
Post a Comment