Monday, 31 December 2012

Juara Olimpiade Fisika, Tiket Jelajahi Dunia

http://statik.tempo.co/data/2010/05/07/id_34367/34367_275.jpgTangerang | Olimpiade Fisika Dunia sedang berlangsung di Hotel Aryaduta Lippo Village, Tangerang, Banten. Pendiri Surya Institut, Profesor Yohanes Surya, mengatakan, memenangkan olimpiade dapat membuka peluang untuk menjejalahi pelbagai universitas terkemuka di dunia.

"Pemenang medali emas dan perak itu diperebutkan universitas-universitas hebat," kata Yohanes dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta Lippo Village, Jumat, 28 Desember 2012.

Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University di Amerika Serikat; Nanyang Technological University di Singapura; Tokyo University di Jepang; Hong Kong University of Science and Technology di Hong Kong; dan sejumlah universitas di Cina dan Rusia siap menarik para juara olimpiade fisika dunia menjadi siswa mereka.

"Ini adalah tiket kalau mau ke universitas top dunia," imbuh Yohanes. Seluruh pemenang medali emas dan perak olimpade yang lantas direkrut oleh universitas luar negeri akan menempuh studi dengan beasiswa penuh.

Olimpiade Fisika Dunia (World Physics Olympiad atau disingkat WoPhO) merupakan pertandingan fisika tingkat dunia yang dapat diikuti oleh peserta perorangan dari sekolah menengah atas dari seluruh negara. Kompetisi fisika yang terbilang baru ini diprakarsai oleh Yohanes Surya. Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade kedua ini.

Presiden Olimpiade Fisika Dunia 2012, Herry Johnny Kwee, mengatakan, sebanyak 72 peserta dari 16 negara akan beradu kemampuan untuk memperebutkan gelar juara olimpiade fisika sejati. Mereka berasal dari Belarusia, Bosnia Herzegovina, Brasil, Bulgaria, Cina, Estonia, Hungaria, India, Jerman, Polandia, Rumania, Rusia, Singapura, Swiss, Vietnam, dan Indonesia.

Sebanyak 38 peraih medali emas dan perak dari International Physics Olympiad maupun Asian Physics Olympiad ikut serta dalam olimpiade ini. Mereka akan bertanding dengan para penantang yang lolos proses seleksi ketat. "Mereka akan beradu kemampuan baik secara teori maupun eksperimen," kata dia.

Tuan rumah Indonesia mengirim 22 peserta yang diambil dari hasil seleksi ratusan siswa sekolah menengah atas berprestasi dari berbagai daerah, seperti diantaranya Makassar, Malang, Magelang, Pamekasan, Jakarta, Tangerang, Pontianak, dan Manokwari. "Kami memilih anak-anak sekolah menengah atas yang terbaik," ujar mantan juara olimpiade fisika tahun 1995 ini. Dukung Indonesia di Olimpiade Fisika.


0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...