Jakarta | Ponsel menyediakan berbagai kemudahan bagi hidup kita. Bahkan ponsel juga dapat menjadi penyelamat dalam keadaan darurat atau bencana alam seperti banjir besar di Jakarta, baru-baru ini.
Berikut adalah beberapa tips manfaatkan ponsel Anda, sebelum, selama dan setelah terjadi keadaan darurat atau bencana.
1. Selalu simpan nomor telepon kontak darurat yang berguna seperti kepolisian terdekat, pemadam kebakaran, ambulans atau rumah sakit terdekat.
Pastikan nomor tersebut aktif karena dengan begitu Anda dapat langsung melaporkan kejadian yang terjadi jika terjadi pemutusan jaringan telpon rumah atau pemadaman listrik yang sering terjadi pada saat bencana.
2. Buatlah grup untuk kontak darurat di kontak ponsel Anda yang memungkinkan Anda untuk mengirim SMS ke banyak orang agar mereka tahu kejadian yang terjadi.
Beberapa jejaring sosial juga memungkinkan untuk membuat grup kontak tersebut sehingga Anda mudah memberi tahu keadaan Anda kepada para kerabat dan keluarga sebelum, selama dan sesudah bencana.
Dari kebanyakan kasus, sangat sulit menelepon ketika terjadi bencana karena gangguan-gangguan yang sering terjadi, untuk itulah SMS dan pesan di jejaring sosial adalah cara terbaik.
3. Gunakan casing tambahan di ponsel Anda, karena akan sangat berguna melindungi ponsel ketika terjadi keadaan darurat seperti benturan atau cipratan dan genangan air.
4. Jika memungkinkan, simpan fitur dan aplikasi berguna yang dimiliki di ponsel Anda pada shortcut di layar utama. Misalnya senter atau kamera dengan cahaya flash untuk membantu menerangi di kegelapan ketika terjadi bencana.
5. Jika ponsel Anda selalu terkoneksi dengan internet, ikuti terus perkembangan terbaru yang terjadi sebelum, selama dan sesudah bencana melalui akun-akun berita dan akun informasi lainnya di jejaring sosial seperti Twitter.
Hal ini dikarenakan penyebaran informasi lewat jejaring sosial lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya. Koneksi data via Twitter lebih ringan dibandingkan browsing via browser sehingga mudah digunakan ketika berada di wilayah dengan konektivitas internet rendah.
6. Selalu simpan baterai cadangan, atau atur ponsel Anda ke dalam mode penghemat baterai dan tampilan layar yang redup.
Hal ini untuk memungkinkan tetap dapat menggunakannya selama terjadi bencana dimana sering terjadi pemutusan jaringan listrik.
Bisa juga gunakan Power Bank atau charge r portabel yang kini harganya sudah sangat terjangkau dan jelas berguna pada saat terjadi bencana.
Selalu gunakan ponsel Anda jika sangat diperlukan saja, karena tidaklah praktis jika membawa charger ponsel, dan juga kadang tidak memungkinkan untuk menggunakannya di tempat-tempat tertentu.
Berikut adalah beberapa tips manfaatkan ponsel Anda, sebelum, selama dan setelah terjadi keadaan darurat atau bencana.
1. Selalu simpan nomor telepon kontak darurat yang berguna seperti kepolisian terdekat, pemadam kebakaran, ambulans atau rumah sakit terdekat.
Pastikan nomor tersebut aktif karena dengan begitu Anda dapat langsung melaporkan kejadian yang terjadi jika terjadi pemutusan jaringan telpon rumah atau pemadaman listrik yang sering terjadi pada saat bencana.
2. Buatlah grup untuk kontak darurat di kontak ponsel Anda yang memungkinkan Anda untuk mengirim SMS ke banyak orang agar mereka tahu kejadian yang terjadi.
Beberapa jejaring sosial juga memungkinkan untuk membuat grup kontak tersebut sehingga Anda mudah memberi tahu keadaan Anda kepada para kerabat dan keluarga sebelum, selama dan sesudah bencana.
Dari kebanyakan kasus, sangat sulit menelepon ketika terjadi bencana karena gangguan-gangguan yang sering terjadi, untuk itulah SMS dan pesan di jejaring sosial adalah cara terbaik.
3. Gunakan casing tambahan di ponsel Anda, karena akan sangat berguna melindungi ponsel ketika terjadi keadaan darurat seperti benturan atau cipratan dan genangan air.
4. Jika memungkinkan, simpan fitur dan aplikasi berguna yang dimiliki di ponsel Anda pada shortcut di layar utama. Misalnya senter atau kamera dengan cahaya flash untuk membantu menerangi di kegelapan ketika terjadi bencana.
5. Jika ponsel Anda selalu terkoneksi dengan internet, ikuti terus perkembangan terbaru yang terjadi sebelum, selama dan sesudah bencana melalui akun-akun berita dan akun informasi lainnya di jejaring sosial seperti Twitter.
Hal ini dikarenakan penyebaran informasi lewat jejaring sosial lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya. Koneksi data via Twitter lebih ringan dibandingkan browsing via browser sehingga mudah digunakan ketika berada di wilayah dengan konektivitas internet rendah.
6. Selalu simpan baterai cadangan, atau atur ponsel Anda ke dalam mode penghemat baterai dan tampilan layar yang redup.
Hal ini untuk memungkinkan tetap dapat menggunakannya selama terjadi bencana dimana sering terjadi pemutusan jaringan listrik.
Bisa juga gunakan Power Bank atau charge r portabel yang kini harganya sudah sangat terjangkau dan jelas berguna pada saat terjadi bencana.
Selalu gunakan ponsel Anda jika sangat diperlukan saja, karena tidaklah praktis jika membawa charger ponsel, dan juga kadang tidak memungkinkan untuk menggunakannya di tempat-tempat tertentu.
Semoga bermanfaat. [ikh]
• Inilah
0 comments:
Post a Comment