Jakarta � Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tengah mempersiapkan mobil listrik yang nantinya akan digunakan pada saat gelaran Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Oktober 2013.
Dahlan mempersiapkan 30 unit yang terdiri dari 20 bus listrik dan 10 mobil listrik sejenis Alphard. Seluruhnya akan diboyong ke Bali, tempat berlangsungnya gelaran tersebut.
Mobil listrik mutlak disiapkan karena selama gelaran APEC berlangsung, panitia penyelenggara melarang operasional mobil berbahan bakar minyak.
"Perencanaan panitia APEC mobil bensin dilarang kecuali izin khusus dan mendapatkan izin. Kita siapkan mobil listrik," ucap Dahlan di Gedung Plaza Mandiri, Selasa (22/1).
Untuk membuat mobil bus dan mobil sekelas Alphard tersebut, Dahlan mempercayakannya kepada Dasep Ahmadi, pencipta mobil listrik Ahmadi. Untuk mendukung terciptanya mobil ramah lingkungan ini, Dahlan menyebut bahwa pabrikan aki atau baterai Nipress Tbk telah siap memproduksi massal baterai made in Indonesia.
"Hari ini ngecek perkembangan persiapan mobil listrik. Dari Nipress juga datang. Mereka mengatakan pada Mei nanti bisa produksi masal lithium untuk mobil listrik nasional. Investasinya Rp 15 miliar," ucap Mantan Dirut PLN ini.
Pabrikan aki Nipress nantinya berjanji memproduksi 20 unit baterai per harinya. Namun bukan hanya bus dan mobil listrik sekelas Alphard saja, Dahlan juga akan memboyong dan memamerkan mobil listrik tipe lainnya di ajang ini.
"Mobil yang untuk persiapan APEC dipresentasikan Dasep adalah bus 20 unit dan mobil sekelas Alphard 10 unit. Mobil-mobil lain untuk pameran dan boleh dipakai. Sedangkan bus dengan alphard itu operasional," jelasnya.(mdk/noe)
• Merdeka
0 comments:
Post a Comment