Den Haag | Pelajar Indonesia resmi di Belanda miliki Indonesia Business Network (IBN) di Netherland. Persemian disaksikan saksikan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Retno L.P. Marsudi, usai seminar Lingkar Inspirasi bertajuk ‘’Being Professional and Entrepreneur in Holland’’ Sabtu lalu (19/1).CEO IBN Netherlands, Adrian Surapati, berharap jejaring ini bisa mendorong daya saing global pemuda Indonesia. ‘’Pemuda Indonesia harus mampu menembus pasar dunia kerja global, tak terkecuali di Belanda,’’ ujar recruiter di Danone Global Headquarter.
Apung Sumengkar, salah satu inisiator dan juga advisor dari IBN Netherlands,mengemukakan, jejaring ini harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi serta kualitas sumber daya manusia (SDM).
‘’Maka visi jejaring IBN Nedherlands agar mampu membangun jaringan dan platform Indonesia yang profesional, memiliki jiwa enterpreneur, dan pelajarnya bisa berbicara di ranah (pertaungan) global harus benar-benar diwujudkan.’’
Rama Manusama, CEO dan co-founder *criticube, *menyampaikan, pentingnya fokus pada bagaimana berpikir bebas dan lepas untuk meraih kesuksesan. ‘’Think big, start small, move fast,’’ pesannya dalam kegiatan yang dihadiri 105 peserta itu.
Eko Hardjanto (IT Manager Philips) dan Inne Hardjanto (pengusaha di bidang fashion, travel agent, dan fotografi), juga tak kalah semangat memberi motivasi kepada peserta yang hadir. ‘’Kunci keberhasilan hidup adalah bila kita mampu memberi manfaat bagi sekitar,’’ ujar Eko sebagaimana diamini Inne.
Sekjen PPI Belanda, Ridwansyah Yusuf Achmad, dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan berbagai riset dunia, Indonesia dipredksi akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-7 di dunia pada 2030.
‘’Data tersebut perlu kita sikapi secara kritis, apakah ekonomi Indonesia dibangun dengan landasan konsumtifisme atau produktifitas? Sudah saatnya, pemuda Indonesia mampu bersaing di tingkat global,’’ ungkapnya melalui rilis yang dikirim ke Suaramerdeka.com, Senin (21/1).
0 comments:
Post a Comment