TEMPO.CO , Jakarta: Ada banyak peristiwa seputar tragedi dan bencana sepanjang 2011 lalu. Yahoo! Search Trends mengidentifikasi berita dan tren teratas tahun lalu berdasarkan aktivitas jutaan pengunjung unik setiap bulan pada jaringan dan miliaran pencarian konsumen.
Tragedi dan bencana selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia yang juga pernah mengalami rasa duka yang dalam ketika bencana tsunami terjadi di Aceh.
“Temuan dari Yahoo! Search Trends menegaskan bahwa Indonesia berada di puncak kurva terkait dengan perasaan simpati terhadap tragedi dan bencana di seluruh dunia," kata Henryl Moreno, Manajer, Editorial untuk Pencarian & Platform di Asia Tenggara dalam siaran persnya.
Yahoo! Search Trends mengidentifikasi 10 tragedi dan bencana yang paling menarik perhatian masyarakat Indonesia sepanjang 2011
1. Tsunami Jepang
Pusat gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer, dengan jarak 125 km dari pesisir timur, 380 km arah timur laut Tokyo. Gempa disusul dengan tsunami setinggi 10 meter yang menyapu kota di pesisir, menyapu apa pun yang menghadangnya hingga sejauh 7 km.
Hampir 16 ribu orang tewas, empat ribu hilang dan enam ribu terluka di delapan prefektur. Tak kurang dari 125 ribu bangunan rusak dengan kerugian diperkirakan mencapai US$300 miliar.
2. Isu Gempa Bumi
Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Andi Arief mengatakan bahwa Jakarta berpotensi dilanda gempa besar dengan kekuatan 8,7 skala Richter. Pusat gempa, kata Andi, berada di Selat Sunda. Pernyataan ini anehnya tak diikuti usaha persiapan penanggulangan bencana.
3. Gunung Anak Krakatau
Ledakan dahsyat Gunung Krakatau pada 1883 tak pernah sepenuhnya hilang dari ingatan. Dentumannya terdengar hingga sejauh 3.000 km, dan bumi tertutup debu vulkanik selama hampir satu tahun.
Seiring aktifnya Gunung Anak Krakatau dikhawatirkan berdampak buruk pada jembatan Selat Sunda yang rencananya dibangun pada 2014. Kekhawatiran ini dibantah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi, Surono. Kata dia, Gunung Anak Krakatau secara teratur mengeluarkan letusan sehingga tidak menghimpun energi sebesar letusan 1883.
4. Kapal Sinar Kudus
MV Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan, menuju Rotterdam, Belanda, dibajak di Semenanjung Somalia. Kapal tersebut mengangkut nikel senilai Rp1,4 triliun milik PT Aneka Tambang.
5. Bom Utan Kayu
Teror bom menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menimbulkan kepanikan. Puluhan laporan diterima, meski sebagian besar kecurigaan tak terbukti. Masyarakat telanjur takut menerima paket serta curiga terhadap bungkusan tak bertuan di tempat-tempat umum.
6. Kerusuhan London
Awalnya adalah kematian Mark Duggan, pria 29 tahun, dengan peluru polisi bersarang di dadanya. Kematian Mark yang disebut-sebut sebagai anggota geng bersenjata disikapi dengan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan di Tottenham, London Utara, 6 Agustus 2011.
7. Kecelakaan Merpati
Pesawat Merpati MA 60 mendarat dengan keras di perairan Kaimana, Papua Barat. Cuaca buruk, 7 Mei 2011, membuat pilot tak dapat mendarat di bandara. Pesawat buatan Cina itu pecah, lalu tenggelam di lautan. 21 penumpang dan awaknya tewas.
8. Ramalan Kiamat
Satu lagi orang yang mencoba meramalkan kiamat. Harold Camping, penyiar Family Radio di Amerika, memperkirakan kiamat akan terjadi pada Sabtu, 21 Mei tepat pukul 18.00.
Menurut ramalan pria 90 tahun ini, umat manusia akan dimusnahkan melalui rentetan gempa dahsyat. Mereka yang selamat dari gempa akan mengalami penderitaan dahsyat. Sebanyak 5.000 billboard dipasang di seluruh Amerika untuk memperingatkan manusia terhadap akhir dunia.
9. Teroris Norwegia
Sebuah bom meledak, merenggut tujuh nyawa di pusat kota Oslo, Norwegia. Satu jam kemudian, seorang pria bersenjata menembaki anak-anak muda yang tengah melakukan retret di Pulau Utoya, 50 mil sebelah utara ibu kota.
Anders Behring Breivik mengenakan seragam polisi dan meminta korbannya berkumpul sebelum mulai membombardir Pulau Otoya. Di pulau itu, sekitar 700 pemuda tengah menghadiri pertemuan organisasi pemuda Partai Buruh yang berkuasa.
10. Pergolakan Arab
Tahun 2011 bisa dikatakan sebagai tahun kebangkitan negara-negara Arab. Protes rakyat berujung revolusi terjadi di Tunisia dan Mesir, menyebabkan perang saudara di Libya dan demo besar-besaran di Suriah, Yaman dan negara-negara sekitarnya.
(IQBAL MUHTAROM)
• TEMPO.CO
0 comments:
Post a Comment