Thursday, 12 January 2012

Pelanggan Seluler RI 2011 Tembus 240 Juta

Jumlah pelanggan layanan broadband telah mencapai 70 juta

ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Ini terlihat dari jumlah pelanggan data dan broadband yang meningkat. Pertumbuhan layanan data lebih dari 100 persen.

VIVAnews - Data Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), yang dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi di tanah air, menunjukkan penetrasi layanan voice dan SMS di kalangan pengguna seluler Indonesia naik hingga sebesar 110 persen.

Hingga akhir 2011 lalu, jumlah pelanggan selular di Indonesia telah mencapai lebih dari 240 juta pelanggan. Dari jumlah pelanggan tersebut, kontribusi terbesar masih diberikan oleh pelanggan prabayar yang jumlahnya mencapai 95 persen.

“Angka pemakaian percakapan suara (voice) telah mencapai 180 miliar menit percakapan,” kata Sarwoto Atmosutarno, Ketua ATSI di Jakarta, 13 Januari 2012. “Jumlah SMS yang terkirim mencapai 260 miliar unit SMS, dan jumlah transaksi data mencapai 27 ribu terabyte,” ucapnya.

Dari sisi pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU), operator telekomunikasi rata-rata hanya mendapatkan sekitar Rp20 ribu per bulan. Meski demikian, kata Sarwoto, jika melihat kenyataan bahwa jumlah pelanggan telah melebihi jumlah penduduk di Indonesia, maka mobile broadband akan menjadi bisnis utama bagi industri telekomunikasi.

ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Menurut Sarwoto, hal ini karena melihat jumlah pelanggan data dan broadband juga meningkat. Layanan data mengalami pertumbuhan di layanan data lebih dari 100 persen, dan jumlah pelanggan broadband telah capai 70 juta pelanggan.

Peningkatan pendapatan dari layanan data, kata dia, didukung oleh perkembangan infrastruktur yakni peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS). Dari 97 ribu BTS, sekitar 22 ribu di antaranya merupakan BTS node B (3G).

"Berbekal data pencapaian tahun 2011, industri telekomunikasi akan memfokuskan diri kepada layanan data dan broadband. ATSI mendorong operator selular mengembangkan berbagai inovasi layanan terkait data, atau value added services," ujarnya. (ren)


VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...