Jurnas.com | MEMBANGUN bandar udara (bandara), bukan sekadar membangun terminal lalu lintas transportasi udara. Membangun bandara, juga merupakan tindakan membangun peradaban unggul suatu masyarakat yang harus mendorong peningkatan daya saing dan kemandirian ekonomi.
Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 mengemukakan hal itu dalam percakapan dengan Jurnal Nasional, di sela rangkaian peninjauan ke Balikpapan, Kamis-Jumat (12-13/1).
Secara maraton, Tommy melakukan rapat teknis monitoring pembangunan pengembangan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Sekaligus meninjau lapangan dan bersama Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak, melakukan borpile untuk pembangunan fly over.
Dalam kesempatan itu, Tommy meresmikan Masjid As Salaam di kompleks Bandara Sepinggan, yang kelak posisinya persis di depan terminal penumpang. “Kita resmikan lebih dulu pembangunan masjid ini, sebagai awal komitmen kita membangun peradaban itu,” seru Tommy.
Kamis malam, saat memberikan tausiyah di hadapan karyawan, jemaah masjid As Salaam, Tommy mengajak seluruh karyawan AP1 di Bandara Sepinggan dan jemaah, mengembangkan energi positif, dengan mengawali aktivitas sehari-hari dengan mengembangkan optimisme.
“Kalau kita mulai aktivitas kita dengan optimistis, Insya Allah, kita selalu dapat menghasilkan yang terbaik,” ujar Tommy, yang di tahun 2011 lalu, terpilih sebagai salah satu CEO BUMN paling inovatif, itu.
• Jurnas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment