AP/Russian Roscosmoc space agency, HO/w
JAKARTA--MICOM: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan runtuhan satelit milik Rusia Phobos-Grunt, akan jatuh pada Senin (16/1).
Satelit itu bertugas mengambil sampel tanah dan batuan serta membawa sampel bakteri, tumbuhan, dan hewan tak bertulang belakang di Mars.
"Tepatnya pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Thomas Djamaludin di Jakarta, Rabu (11/1).
Prediksi itu berlaku jika kondisi matahari dalam seperti saat ini. "Namun jika kondisi matahari lebih aktif dari saat ini, prakiraan jatuh akan lebih cepat karena atmosfer akan menjadi lebih rapat. Jika lebih tenang Phobos-Grunt jatuh lebih lambat," kata Thomas.
Untuk sementara daerah lintasan jatuhnya runtuhan satelit itu berada di wilayah Samudera Hindia. "Namun peluang untuk jatuh di wilayah Indonesia bisa saja terjadi. Hal ini karena efek pengereman oleh atmosfer sangat dinamis sekali," terang dia.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir dengan jatuhnya runtuhan satelit ini. "Jika memang jatuh di wilayah Indonesia, Lapan mengimbau agar masyarakat tidak menyentuhnya dan segera menghubungi Lapan," imbuh dia.
Astronom Ma'rufin Sudibyo memprediksi Phobos-Grunt akan jatuh sekitar pukul 14.00 pada hari yang sama. (Ant/OL-5)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment