0

Indonesia dominasi lomba robot di AS

Tim Robot Unikom Bandung, Jawa Barat, Senin (2/4), memerlihatkan robot yang diikutkan pada RoboWaiter Trinity College di Amerika Serikat. Tim Robot Unikom meraih tiga penghargaan; Juara 1 RoboWaiter Advanced dengan nama robot, RobotDU99RWE. Juara 1 RoboWaiter Entry Level dengan nama robot, RobotDU99RWS-4 dan Juara 2 RoboWaiter Entry Level dengan nama robot, RobotDU99RWS. (FOTO ANTARA/Agus Bebeng)
Surabaya (ANTARA News) - Tim robot dari tiga perguruan tinggi Indonesia, ITB, ITTelkom, dan Unikom (Bandung), mendominasi lomba robot cerdas "Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC)" di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Staf khusus Mendikbud Sukemi kepada ANTARA melalui surat elektronik, Senin, menyatakan bahwa tim robot Indonesia berhasil membawa pulang delapan gelar juara internasional.

Kedelapan gelar meliputi: juara satu dan dua (robot pemadam api divisi beroda/ITTelkom); juara satu, dua, dan tiga (robot pemadam api divisi berkaki/ITTelkom dan ITB); juara satu (RoboWaiter divisi Entry Level/Unikom); serta juara satu dan dua (RoboWaiter divisi Advanced/Unikom).

TCFFHRC 2012 diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori. Selain AS terdapat beberapa negara lain, seperti Portugal, Israel dan China. TCFFHRC adalah kompetisi tahunan robot cerdas pemadam api yang diselenggarakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, AS.

Kompetisi yang sudah berlangsung selama 19 tahun itu telah menjadi standar acuan kompetisi robot pemadam api di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Aturan pertandingan pada kompetisi TCFFHRC diadopsi pada kompetisi robot di berbagai negara, mulai tingkat regional hingga nasional. Indonesia juga mengadopsi aturan kompetisi di TCFFHRC pada ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk kategori robot beroda dan kategori robot berkaki.

Ada beberapa divisi pertandingan pada TCFFHRC. Pada divisi Fire-Fighting, robot secara cerdas dan mandiri berusaha mencari api dalam labirin yang menyerupai denah ruangan rumah, kemudian mematikan api itu dan kembali ke posisi semula. Divisi fire-fighting terbagi dua kategori, yaitu divisi robot beroda dan divisi robot berkaki.

Divisi RoboWaiter, robot yang bertugas menjadi pendamping orang tua yang memiliki keterbatasan (disable). Robot ini mampu memindahkan piring dari tempat penyimpanan makanan atau kulkas ke meja makan. Divisi ini dibagi dalam dua kategori, Entry Level dan Advanced.

Tim robot di Indonesia dikirim melalui seleksi nasional dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011. KRCI di Indonesia merupakan salah satu jenis lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) yang terdiri dari tiga jenis lomba yang digelar setiap tahun.

Tiga jenis lomba robot dalam KRI meliputi KRI, KRCI, dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). KRI merujuk pada ajang internasional di Jepang, KRCI merujuk pada ajang internasional di AS, dan KRSI merupakan ajang robot khas Indonesia.(ANTARA)



 • ANTARA News
0

"HTC Akan Kembangkan Bisnis di Indonesia"

Dengan makin pesatnya pertumbuhan smartphone, Indonesia dinilai sangat potensial.

President HTC South Asia, Lennard Hoornik (VIVAnews/Bayu Galih)
VIVAnews - Produsen smartphone asal Taiwan HTC, membuat kejutan saat memperkenalkan HTC One X. Dengan sejumlah inovasi dan fitur kamera terbaik, smartphone ini pun menjadi andalan HTC dalam bersaing dengan produsen smartphone lain.

Selama ini, HTC memang dikenal sebagai salah satu pembuat smartphone yang penuh inovasi. Saat Android menjadi tren sekarang, HTC sudah menggunakan sistem operasi milik Google terlebih dahulu. HTC juga tercatat sebagai salah satu produsen ponsel pertama yang memasarkan produk berbasis Android.

Seiring berkembangnya teknologi digital dan pesatnya pertumbuhan smartphone di Indonesia, HTC pun mulai melirik Indonesia sebagai pasar potensial. Namun seberapa potensial pasar Indonesia bagi HTC? Bagaimana pula strategi HTC ke depan dalam menghadapi persaingan pasar mobile yang semakin ketat?

Dalam sebuah wawancara khusus sebelum peluncuran HTC One X di Marina Bay Sands, akhir pekan silam, President HTC South Asia, Lennard Hoornik, memberikan penjelasannya. Berikut paparannya:

Tahun ini, berapa target yang dikejar HTC dengan meluncurkan HTC One Series?

Kami tidak memberikan angka spesifik. Tapi hal penting adalah HTC One akan diluncurkan di Asia dan dunia. Kami sangat antusias dengan HTC One Series. Karena kami membuat produk ini tanpa kompromi. Setiap jurnalis saya tanya, apa alasan untuk membeli smartphone lagi. Tak ada yang bisa memberikan jawaban.

Karena kami, terutama Peter (Peter Chou), CEO kami menantang diri dan timnya untuk membuat produk tanpa kompromi.

Jadi, dari segi itu kamera, ini memiliki kamera tercepat di dunia. Dari segi kualitas gambar, ini yang terbaik di lokasi minim cahaya (low light), dengan apperture f/2.0. Begitu pula dari sisi untuk sharing gambar. Tidak ada ponsel yang lebih baik.

Musiknya pun sangat penting. Sebab ini memiliki sinkronisasi dengan iTunes atau software lain, Pandora, atau Anda bisa memilih aplikasi musik lain.

Ini unik, tak ada yang memiliki ini. Ini (HTC One) juga bisa digunakan di mobil. Saat dalam 'car mode', akan memiliki display besar dan navigasi besar di mode itu.

Saat memutar video di rumah pun, Anda bisa menggunakan ini (mendemonstrasikan fitur MediaLink). Dengan tiga jari, saya bisa swipe hingga terhubung ke TV apapun dengan koneksi HDMI.

Hal terpenting adalah dengan HTC One Series kami membuat smartphone lebih berfungsi sosial. Anda bisa bermain dengan orang lain, tidak hanya sendiri. Ini sangat mudah, juga aman saat digunakan selagi berkendara. Ini mengubah perilaku konsumen.
Kompetisi di industri mobile sangat ketat. Apa strategi HTC menghadapi ini?Kami inventor smartphone. Kami yang pertama dengan Android milik Google dan telah membuat smartphone selama bertahun-tahun. CEO kami, Peter (Chou), merupakan inovator yang mengagumkan, begitu pula dengan timnya.

Jadi kami percata dengan HTC One X kami membuat ponsel yang sulit disaingi ponsel lain. Saya pikir tidak ada alasan Anda memilih smartphone lain. Untuk apa Anda mengandalkan yang kurang tenaga, kurang baik di kamera, dan kurang bagus di suara. Untuk apa?

Ini merupakan ponsel satu-satunya. Kami sangat percaya kami memiliki sesuatu. ini tidak mudah, tapi kami sangat antusias.

Terutama di Indonesia, smartphone harganya mahal. Anda tidak ingin beli smartphone yang mudah rusak. Apalagi cuaca panas membuat Anda berkeringat, keringat masuk ke dalam dan merusak smartphone Anda. Ponsel ini juga terbuat dari bahan polycarbonate, sangat kuat. Jadi ketika Anda menjatuhkannya dari motor, tidak akan rusak. Ini juga tidak memiliki lubang speaker yang mudah dimasuki keringat yang merusak ponsel.
Jika Anda menghabiskan banyak uang, Anda tentu ingin memastikan kualitasnya terbaik dan daya tahannya kuat. Itu yang kami lakukan dengan One X.

Apa dengan ini berarti HTC akan fokus di HTC One Series, seperti Samsung fokus dengan flagship Galaxy?
HTC One memiliki arti "amazing camera, authentic sound, and iconic design". Kami telah memiliki One X dan One V. Di kuartal berikutnya kami akan luncurkan One S. Ini konsep yang kami miliki. Ini sesuatu yang kami bangun untuk masa depan.

Kami juga memiliki kampanye pemasaran besar. Di Indonesia, kami akan mencoba hingga semua orang tahu tentang ini. Karena kami pikir semua orang harus tahu smartphone yang terbaik.

Ini jelas sesuatu untuk masa depan, bukan hanya untuk saat ini.

HTC merupakan salah satu produsen ponsel yang pertama kali menggunakan Android. Tapi HTC juga meluncurkan smartphone berbasis Windows Phone. Apa yang akan HTC kembangkan di masa depan?
Saya melihat Radar (HTC Radar, smartphone berbasis Windows Phone 7.5) merupakan produk yang sangat baik. Itu memiliki sistem operasi yang sangat baik. Itu juga sangat kuat dan mudah digunakan.

Tapi kami tetap akan support keduanya, Android juga Windows. Kami percaya konsumen memiliki pilihan mana yang akan mereka pilih. Hari ini kami memang melucurkan perangkat Android (HTC One Series). Tapi kami tetap support keduanya

Apa ada studi yang dilakukan sehingga HTC fokus ke "Amazing Camere. Authentic Sound"?
Sebenarnya setelah menelpon, mengambil gambar merupakan peringat dua di penggunaan smartphone. Tahun lalu, ada lebih dari 50 persen (foto yang diambil dari kamera ponsel) uang diunggah (upload) ke Facebook, yang berjumlah 45 miliar foto diambil dari perangkat mobile.

Hal utama adalah banyak gambar yang kualitasnya tak sebaik yang diinginkan. Terutama di Indonesia, negara pengguna Facebook yang sangat besar, orang-orang ingin memastikan mengunggah foto dengan kualitas terbaik. Atau orang tak ingin terlambat mengabadikan gambar, karena kameranya terlalu lambat. Gambar pun tak bagus dalam kondisi minim cahaya.

Kami secara hati-hati mempelajari perilaku konsumen. Untuk suara, kami juga mempelajari bahwa banyak pengguna ponsel yang bersusah payah menikmati musik secara layak. Orang-orang ingin sinkronisasi yang sederhana, antara musik yang mereka miliki di PC dan ponsel. Mereka juga ingin memainkan musik tidak hanya dengan headset, tapi di perangkat stereo di mobil mereka. Ini merupakan sesuai perilaku konsumen.

Seberapa penting pasar Indonesia bagi HTC?

Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan yang saya pegang. Smartphone tumbuh sangat pesat. Pengguna Facebook juga sangat tinggi. Orang-orang ingin share gambar dan suara.

Indonesia sangat penting bagi bisnis kami. Karena itu kami mengembangkan tim, mengembangkan kantor, investasi di pemasaran, bekerja dengan distributor baru. Banyak aktivitas yang akan kami kembangkan. Saya sangat berharap setahun ke depan, Anda menemui saya lagi dan berkata: Kalian sangat kuat di indonesia.

Selain smartphone, kehadiran tablet juga menjadi tren tersendiri. Apa HTC tetap bermain di pasar tablet?

Saya rasa pasar tablet sangat menarik. HTC secara hati-hati melakukan review apa yang terjadi di pasar tablet, melihat bagaimana masyarakat menggunakan itu, dan bagaimana kami bisa melanjutkan meningkatkan kehidupan mereka dari cara mereka menggunakan produk.

Kami tidak akan mengumunkan kebijakan di masa depan, kami hanya bisa mengatakan pasar tablet sangat menarik. (eh)


VIVAnews
0

Pasar Komputer Tablet Nasional Terus Meningkat

Aplikasi Melon di Tablet Android
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Pasar komputer tablet di Indonesia diperkirakan terus meningkat seiring beralihnya pengguna ponsel pintar (smartphone) dan netbook ke perangkat ini. Beberapa vendor lokal pun mulai menawarkan tablet murah.

"Pasar tablet PC di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan karena konsumen 'smartphone' dan netbook akan berpindah pada perangkat yang lebih praktis seperti tablet PC," kata Ketua Komite Perangkat dan Jasa Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suhanda Wijaya di Jakarta, Senin (2/4).

Menurutnya, pasar tablet PC di Indonesia terbagi dua, yaitu kalangan menengah ke atas serta kalangan menengah ke bawah. Spesifikasi yang ditawarkan vendor juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk kalangan menengah ke atas dapat membeli tablet PC dari Samsung atau iPad dari Apple dengan harga yang tinggi. Sedangkan kalangan menengah ke bawah dapat membeli tablet PC dari vendor lokal seperti Nexian," paparnya.

Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), pasar komputer tablet di Indonesia diprediksi terus bertumbuh secara signifikan. Tahun lalu, pertumbuhan komputer di Indonesia mencapai 6 juta dengan 1 juta unitnya disumbangkan oleh tablet PC.

Tahun ini pasar komputer tablet dapat tumbuh hingga 100 persen dari tahun lalu, mencapai 400 ribu hingga 500 ribu unit.

Pasar komputer tablet di Indonesia diperkirakan tumbuh pesat karena ada tiga investor komputer dari China dan Taiwan yang berminat membangun lini produksi komputer tablet di Indonesia.
Beberapa vendor besar dari dua negara tersebut yang mempunyai pasar cukup besar di Indonesia adalah Acer Inc., Lenovo Group Ltd dan AsusTek Computer Inc.


REPUBLIKA.CO.ID
0

Pertumbuhan Ekspor Indonesia Kalahkan China, Korsel dan Jepang

Jurnas.com | CAPAIAN ekspor Indonesia sepanjang Januari-Februari 2012 yang mencapai US$31,2 miliar atau meningkat 7,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, mampu menjadi yangg tertinggi di antara negara lainnya yang juga mengalami pelambatan ekspor. Pada periode yang sama, ekspor China melemah dari 21,3 persen menjadi 6,9 persen, Korea Selatan turun dari 30,5 persen menjadi 5,6 persen, Jepang dari 15,5 persen menjadi 0,03 persen, dan Brazil dari 35,9 persen menjadi 7 persen. Demikian dikatakan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di sela konferensi pers di Jakarta, Senin, (2/4).

Dikatakan Bayu, meningkatnya pertumbuhan ekspor Indonesia periode Januari-Februari 2012 tersebut ditandai dengan masih menguatnya kinerja ekspor pada bulan Februari 2012 yang naik 8,5 persen menjadi US$15,6 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan ekspor migas bulan Februari 2012 naik 26,4 persen menjadi US$3,3 miliar, sedangkan ekspor non migas naik 4,6 persen menjadi US$12,3 miliar. “Di tengah masih berlangsungnya krisis global, pengaruhnya memang mulai terasa pada kinerja ekspor kita awal tahun ini. Hal ini pun juga dialami oleh negara-negara lainnya. Upaya diversifikasi pasar ekspor akan terus kami lakukan,”kata Bayu.


Jurnas.com
0

Indo Tambangraya Megah Optimis Produksi 27 Juta Ton Batubara Tahun Ini

Jurnas.com | PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengaku optimis dapat memproduksi sedikitnya sebesar 27 juta ton batubara di tahun ini. Target produksi tersebut dengan mengasumsikan pertumbuhan sebesar delapan persen dibanding realisasi produksi sepanjang 2011 yang tercatat sebesar 25 juta ton. “Realisasi produksi 2011 tercatat sebesar 25 juta ton. Sementara kinerja penjualan berhasil mencapai 24,7 juta ton. Untuk tahun ini kami ingin volume produksi maupun penjualan bisa seimbang, sama-sama mencapai 27 juta. Targetnya segitu,” ujar Direktur Keuangan ITMG, Edward Manurung, di Jakarta, Senin (2/4).

Dari total penjualan perusahaan, menurut Edward, sebanyak 91,5 persen didominasi oleh pasar ekspor dan baru sisanya untuk pasar domestik.

Dari segi nilai penjualan, Edward menjelaskan, asumsi rata-rata untuk tahun ini diperkirakan di kisaran US$100 per ton. Negara tujuan ekspor selama ini, dikatakan Edward, diantaranya adalah China, Jepang, India, Taiwan dan sejumlah negara Asia Timur dan Asia Tenggara. “Nanti dari 27 juta ton tersebut sekitar 51 persen akan kami jual dengan harga tetap yang telah disepakati. Lalu sebanyak 31 persen dijual dengan mengacu harga indeks global. Sementara untuk volume batu bara sebanyak 6 persen juga sudah terikat kontrak namun harganya belum ditentukan,” tutur Edward.

Total produksi perusahaan tersebut, dijelaskan Edward, didapat dari beberapa anak usaha, yaitu Indominco sebesar 15 juta ton, Trubaindo sebesar 7,1 juta ton, Kitadin Td Layang sebesar 2,7 juta ton, Kitadin Embalut sebesar 0,7 juta ton, Jorong sebesar 1 juta ton dan Bharinto sebesar 0,7 juta ton. “Bharinto ini merupakan konsesi baru yang kami punya, yang akan mula berproduksi pada triwulan II/2012 nanti,” tegas Edward.


Jurnas.com
0

Ada Operator yang Belum Berani Jamin Kualitas Data

Jakarta - Layanan data tumbuh pesat belakangan ini. Baik regulator dan operator, sudah sepakat perlunya aturan Quality of Services (QoS) untuk menjaga kualitas layanan. Namun ternyata, masih ada satu operator yang keberatan.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan bahwa standar kualitas layanan data akan mulai mendapatkan prioritas utama di tahun 2012 ini.

"Tahun ini, BRTI akan menggarap standar kualitas layanan data. Mudah-mudahan standar bakunya bisa segera disepakati," ungkap M Ridwan Effendi, anggota BRTI, kepada detikINET, Senin (2/4/2012).

Pekan lalu, regulator yang mengurusi industri telekomunikasi ini juga sudah memanggil para operator untuk lebih lebih memperhatikan keluhan pelanggan atas gangguan terhadap layanan data.

"Yang jadi concern buat kita, selain standar kualitas, juga termasuk promosi dan tarif," kata Ridwan.

Umumnya, lanjut dia, operator setuju untuk membuat standar kualitas yang disepakati bersama untuk layanan data ini.

"Tapi ada juga sih satu operator yang keberatan kalau diberlakukan tahun ini. Mungkin sebagai yang merasa new entrant agak kurang pede," kata Ridwan yang merasa sungkan membeberkan operator yang dimaksud.

Dari data yang dipaparkan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), penetrasi SIM card yang terserap masyarakat telah berkisar 250 juta nomor. Dalam beberapa tahun ke depan, pelanggan mobile data ini diharapkan mencapai 150 juta pelanggan.

Pesatnya pertumbuhan data dikarenakan semakin banyak handset semisal tablet PC dan smartphone yang menyediakan konektivitas tinggi untuk akses internet.

Dari tingkat pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU), layanan data sendiri cukup tinggi pembelanjaan pulsanya, yakni di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Pertumbuhan layanan data dan Internet pun lebih dari 100%. Jika melihat tren ini, bisa dikatakan sangat besar harapan dari industri telekomunikasi terhadap jasa data.( rou / ash )


detik
0

IPB Ciptakan Beras Non-Padi

BOGOR--MICOM: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB) siap mengembangkan beras yang dibuat dari bahan-bahan campuran non-padi, untuk mendukung program diversifikasi pangan di Indonesia.

"Kami di Fateta IPB sudah dapat menciptakan 'beras' yang bukan dari padi, tapi bentuknya seperti beras dan bisa ditanak seperti beras biasa," kata Dekan Fateta IPB Dr Ir Sam Herodian dalam acara pertemuan Himpunan Alumni Fateta IPB di Bogor, Sabtu (31/3).

Menurut Sam Herodian, pengembangan jenis pangan seperti itu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur tergantung pada beras sebagai bahan pangan utama.

Beras non-padi ini isinya bisa merupakan campuran dari jagung, umbi-umbian, sorgum dan bahan lainnya berbasis kearifan lokal yang merupakan sumber karbohidrat.

Diharapkan nantinya beras non-padi ini bisa turut berperan dalam upaya memperkokoh ketahanan pangan."Kami siap mengembangkan teknologi pertanian ini, dan mengembangkannya menjadi bisnis yang eksis di masyarakat," katanya.

Dia menambahkan untuk mengembangkan dan menyukseskan diversifikasi pangan melalui teknologi beras dari bahan campuran non-padi tersebut, perlu ada "kendaraan" yang pas.

Oleh sebab itu, ia meminta dukungan dari pemerintahan maupun sektor swasta dalam upaya menyukseskan diversifikasi pangan tersebut, sehingga ketergantungan pada impor beras dan terigu pun dapat dikurangi.

Dekan Fateta IPB itu mencontohkan Thailand bisa mengembangkan mie instan yang sebagian besar bahannya bukan dari terigu. (Ant/OL-9)


MediaIndonesia
0

ITS Rancang Mobil Listrik

SURABAYA--MICOM: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, merancang mobil listrik sejenis city car yang diharapkan tuntas pada 2012.

"Kami memang terlibat dalam konsorsium perancangan mobil listrik Putra Petir, tapi kami juga merancang city car listrik sebagai alternatif," kata Pembantu Rektor (PR) IV ITS Prof Darminto di Surabaya, Minggu (1/4).

Didampingi PR I ITS Prof Ir Herman Sasongko, ia menjelaskan ITS menyiapkan dana Rp400 juta untuk membuat city car listrik yang diusahakan sudah jadi pada tahun ini.

"Pemerintah sendiri menyiapkan dana Rp100 miliar untuk mewujudkan mobnas (mobil nasional) listrik pada tahun 2014 dengan melibatkan empat universitas yakni UI, ITB, UGM, dan ITS," katanya.

Namun, katanya, ITS akan merancang city car sendiri sebagai alternatif, sebab ITS tidak ingin proyek mobnas listrik yang dirancang pemerintah itu gagal.

"Jadi, city car listrik yang kami rancang itu sebagai alternatif, karena mahasiswa kami sendiri sudah merancang mobil listrik sejak 2011 dan hasilnya sudah dicoba Menteri BUMN Dahlan Iskan (31/3)," katanya.

Menurut dia, ITS sudah berpengalaman terlibat dalam berbagai konsorsium dan produk alternatif itu ternyata dibutuhkan. "Itu kami lakukan saat terlibat dalam konsorsium pembuatan panser Anoa di era Wapres Jusuf Kalla," katanya.

Ia mencontohkan pengalaman lain dari ITS yang terlibat dalam konsorsium yang didanai Pemprov Jatim untuk pembuatan turbin dan
pemanfaatan tenaga mikro hidro, namun akhirnya tidak berhasil.

"Saat ini, kami juga terlibat dalam konsorsium yang melibatkan 16 institusi untuk pembuatan kapal perang rudal yang didanai Kemristek. Proyek itu didanai Rp1,8 miliar dan diharapkan selesai dalam tiga tahun," katanya.

Secara terpisah, pembimbing mobil listrik D3 Teknik Mesin ITS, Dedi Zulhidayat, mengatakan mobil listrik ini 100% dibuat mahasiswa ITS, mulai dari mengelas, merakit, hingga selesai.

"Karya mahasiswa itu semula dimaksudkan untuk mengikuti lomba yang diadakan Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2011, tapi panitia membatalkan dan ke-10 mahasiswa terus melanjutkan hingga jadi," katanya.

Menurut dia, mobil listrik yang diberi nama Nagageni dan sudah dicoba Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 31 Maret lalu itu berpenumpang dua orang dan menggunakan empat accu.

"Accu itu di-charge selama tiga jam dan akan dapat digunakan menempuh jarak sejauh 85 kilometer, sedangkan kecepatannya mencapai 30-45 kilometer per jam. Biaya pembuatan dalam bentuk kerangka sekitar Rp7-8 juta," katanya.

Bahkan, para mahasiswa saat ini sedang merancang Nagageni untuk tahap kedua dengan memanfaatkan energi kinetik atau energi yang dihasilkan oleh gerak untuk menjadi energi tambahan agar charge tidak cepat habis. (Ant/Ol-3)


MediaIndonesia