Samarinda - Operator seluler Telkomsel kian serius menjaga eksistensinya di pulau Kalimantan. Anak perusahaan grup Telkom itu siap membangun 600 Base Transceiver Station (BTS) node B untuk jaringan 3G di Pulau Borneo.
"600 BTS node-B itu akan direalisasikan pembangunannya hingga akhir tahun 2011 ini dan di awal tahun 2012," kata GM Network Telkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman kepada detikINET, Senin (10/10/2011) pagi WITA.
Menurut Dedi, penambahan BTS 3G ini diputuskan melalui rapat koordinasi Internal Network Operation (INO) di kota Balikpapan dan Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2012 di Tarakan, Kalimantan Timur, yang tuntas diselenggarakan dalam sepekan terakhir.
"Pembangunan ratusan BTS 3G di Kalimantan, menjadi pembangunan yang terbesar dilakukan Telkomsel, seiring tingginya permintaan akses broadband oleh masyarakat di Kalimantan," ujar Dedi.
"Trafik akses layanan data di Kalimantan tercatat signifikan dan menduduki peringkat kedua setelah wilayah Jadebotabek," tambahnya.
Dedi juga menyebutkan, BTS 3G yang dibangun di 4 propinsi di Kalimantan seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan serta Kalimantan Tengah, nantinya juga akan menjadikan hampir seluruh site BTS 2G di Kalimantan juga memberikan layanan 3G.
"Sekitar 70 persen site 2G Telkomsel di Kalimantan akan di-cover oleh 3G. Karena itu tadi, seiring tingginya trafik akses layanan data," terang Dedi tanpa merinci tingginya trafik akses data yang disebutkannya.
"Dominan pembangunan BTS 3G akan direalisasikan di Kaltim, menyusul propinsi lainnya yakni Kalbar, Kalsel dan Kalteng," sebut Dedi.
Diterangkan Dedi, seiring dengan pembangunan BTS 3G, tim jaringan Telkomsel juga akan mengimplementasikan second (2nd) carrier dengan cara mengimplementasikan peningkatan kecepatan layanan data minimal 14,4 Mbps.
"Juga implementasi HSUPA dengan uplink minimal 2 Mbps di semua kota broadband di Kalimantan. Untuk 2G (EDGE), juga ditingkatkan," jelasnya.
Saat ini, di pulau Kalimantan memiliki 4 kota broadband yakni Samarinda dan Balikpapan (Kaltim), Pontianak (Kalbar), Banjarmasin (Kalsel) dan Palangkaraya (Kalteng). Trafik peningkatan akses layanan data yang begitu pesat, membuat Telkomsel menambah 2 kota lainnya sebagai kota broadband.
"Kota broadband yang terbaru adalah Tarakan di Kaltim dan Singkawang di Kalbar," tambahnya.
Berdasarkan data per Agustus 2011 lalu, jumlah pelanggan seluler dari seluruh operator di Kalimantan tercatat mencapai 17,43 juta dengan tingkat penetrasi 124 persen.
"Jumlah pelanggan kita di bulan Agustus sebanyak 10,7 juta dengan market share 61,3 persen. Penambahan jaringan 3G secara besar-besaran di Kalimantan akan menjadikannya sebagai salah satu jaringan 3G terpadat di Indonesia," tutup Dedi.( ash / ash )
• detikInet
0 comments:
Post a Comment