JAKARTA - Satelit Lapan A2 buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2013 dari India mengemban tiga misi utama, kata Direktur Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Suhermanto.
Saat memberikan keterangan pers di Bogor, Jumat, Suhermanto mengatakan misi pertama satelit yang dibangun sejak tahun 2009 itu adalah memantau permukaan bumi dengan kamera video analog dan kamera digital beresolusi hingga enam meter dan cakupan area gambar 12 kilometer persegi.
Misi keduanya, lanjut dia, membantu komunikasi teks dan suara untuk mitigasi bencana dengan aplikasi Automatic Position Reporting System (APRS) lewat frekuensi S-Band UHF.
Sementara misi ketiga satelit berdimensi 50 x 47 x 38 sentimeter itu adalah mendukung pengawasan wilayah maritim Indonesia dengan memanfaatkan data Automatic Identification System (AIS), terutama pemantauan lalu lintas kapal laut yang mempunyai perangkat transmisi data.
"Kapal-kapal niaga dengan bobot lebih dari 100 ton diwajibkan mengirim identitas mereka," kata Kepala Bidang Teknologi Bus Satelit Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Robertus Heru Triharjanto tentang misi ketiga Lapan A2.
Heru memperkirakan satelit berbobot 78 kilogram itu dapat digunakan selama tiga tahun dengan lintasan orbit berinklinasi 6-8 derajat dekat garis ekuator.
"Yang membatasi umur satelit adalah daya tahan kameranya. Satelit Tubstat yang diperkirakan hanya berusia tiga tahun sejak 2007 saja masih dapat dioperasikan," kata Heru.
Satelit Lapan A2 yang disebut lebih baik dibanding satelit Lapan A1 atau Tubstat memiliki sistem pengendalian orbit satelit lebih tepat untuk menghasilkan gambar yang lebih rinci.
(Republika)
0 comments:
Post a Comment