PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan penambahan anggaran riset dan pengembangan teknologi yang relatif cukup besar untuk tujuan tertentu. Tujuannya adalah untuk mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
Selain itu, untuk melaksanakan riset dan pengembangan berkaitan dengan produktivitas tanaman. “Kedelai kita masih impor terlalu banyak. Daging sapi juga demikian. Untuk sementara beras dan jagung, insya Allah kita makin mandiri, tapi kita ingin percepat. Dengan penelitian, pengembangan dan inovasi, kita berharap pangan kita aman,” kata Presiden pada acara puncak Peringatan Hari Teknologi Nasional di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (30/).
Presiden menyatakan tidak keliru kalau disiapkan anggaran yang besar khusus untuk target riset pengembangan dan inovasi, utamanya pangan dan energi.
Presiden berharap usulan tersebut mendapat dukungan dari DPR. "Mudah-mudahan DPR mendukung apa yang saya usulkan itu karena tujuannya jelas untuk rakyat dan negara kita dan untuk kemandirian energi dan pangan," katanya.
Selain itu, untuk melaksanakan riset dan pengembangan berkaitan dengan produktivitas tanaman. “Kedelai kita masih impor terlalu banyak. Daging sapi juga demikian. Untuk sementara beras dan jagung, insya Allah kita makin mandiri, tapi kita ingin percepat. Dengan penelitian, pengembangan dan inovasi, kita berharap pangan kita aman,” kata Presiden pada acara puncak Peringatan Hari Teknologi Nasional di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (30/).
Presiden menyatakan tidak keliru kalau disiapkan anggaran yang besar khusus untuk target riset pengembangan dan inovasi, utamanya pangan dan energi.
Presiden berharap usulan tersebut mendapat dukungan dari DPR. "Mudah-mudahan DPR mendukung apa yang saya usulkan itu karena tujuannya jelas untuk rakyat dan negara kita dan untuk kemandirian energi dan pangan," katanya.
(Jurnas)
0 comments:
Post a Comment