Jakarta - Dari kejauhan, kemeja batik yang dikenakan Mochtar Sarman tidaklah istimewa. Motifnya megamendung dengan warna dasar merah. Tapi, ketika melihat dari dekat, ternyata di deretan awan-awan itu terdapat bentuk kepala Miki Tikus. Karakter kartun Disney berupa tiga lingkaran itu tersebar di seluruh kain. »Ini langkah terbaru kami menggabungkan ikon internasional dengan produk Batik Keris,” kata General Manager PT Fun Characters International tersebut.
Kepala Miki, Mochtar mengatakan, sengaja dibuat kecil-kecil supaya tidak terkesan kekanak-kanakan. Bentuknya pun hanya berupa tiga lingkaran bergabung. Di dalam lingkaran diisi motif titik-titik, bukan muka si tikus yang sedang tersenyum. Tapi tetap saja, karena bentuknya sangat khas, orang yang melihatnya dengan detail pasti langsung tahu bahwa ketiga lingkaran itu adalah bentuk kepala Miki Tikus.
Komisaris Batik Keris, Hadianto Tjokrosaputro, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menggaet pangsa pasar anak muda. »Kami berupaya terus meremajakan batik,” ucapnya. Alasan tersebut boleh jadi yang membuat pergelaran busana malam itu terlihat lebih banyak ditujukan untuk anak-anak. Di awal pertunjukan, 12 model usia belia muncul. Baju yang mereka pakai terasa segar dengan warna-warni yang cerah.
Ada anak perempuan yang terlihat cantik dengan baju lengan pendek. Baju itu dipadu dengan celana pendek jins. Warna keseluruhannya oranye. Motif bajunya batik dengan muka dan tubuh Miki. Ia tampak sangat menggemaskan ketika berlenggak-lenggok di catwalk sambil membawa tas tangan batik dengan boneka kepala Miki terdapat pada bukaannya.
Model baju terusan selutut untuk anak perempuan juga ditampilkan di catwalk. Ada warna hijau daun dengan motif batik bersulir daun kecil-kecil. Dari kursi penonton, sosok Miki tidak terlihat. Hanya tampak bulatan kecil-kecil berwarna putih. Pilihan lainnya, terusan tanpa lengan berwarna oranye. Karakter Disney pun tidak terlihat dalam kain baju ini. Modelnya terlihat modern karena bagian bawahnya menggelembung dan memakai ikat pinggang bermotif batik garis-garis.
Adapun anak laki-laki terlihat maskulin dengan kemeja batik dengan gambar tubuh Miki, yang dipadu dengan celana jins. Semua kemeja tidak dikancing sehingga terlihat santai dan kaus putih dalamnya terlihat. Motif dasar kemeja batik itu bergaya pesisiran, dengan gambar sulir bunga-bungaan sehingga terlihat ceria. Cocok untuk acara santai dan formal.
Setelah model anak-anak, muncullah model yang lebih dewasa. Gaya pakaian mereka cocok untuk suasana musim panas. Celana superpendek untuk perempuan. Sedangkan yang laki-laki memakai jins atau celana selutut berwarna khaki. Sebagai atasan, mereka memakai kaus longgar berwarna-warni. Warnanya polos cerah, seperti kuning, ungu, merah, dan hijau.
Di bagian ini, malah batik tidak terlalu menonjol. Karakter Disney, seperti Miki Tikus dan Donald Bebek, tampil di muka kaus, yang jika diperhatikan dengan saksama ternyata memakai baju motif batik. Sebagai pelengkap, model perempuan memakai bando dan ikat pinggang batik. Tidak terlalu istimewa, tapi mungkin yang ingin mengoleksi kaus Disney bisa membelinya.
Sampai bagian itu saja Disney-Keris muncul. Bagian selanjutnya dari pergelaran busana menampilkan desain khas Batik Keris, mulai baju formal hingga pakaian muslim. Secara keseluruhan, koleksi Disney yang tampil tidak terlalu banyak memiliki variasi model dan memang cocok untuk anak kecil hingga remaja. »Sampai sekarang ada 15 corak batik Disney yang kami buat,” kata Mochtar. »Karakter akan kami tambah, tidak sebatas Mickey Mouse.”
(Tempo.Co)
0 comments:
Post a Comment