Bukit Tinggi (ANTARA News) - PT PLN (Persero) melalui Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3BS) menyiapkan 12 strategi untuk menambah daya listrik pada tahun 2011 di sistem interkoneksi Pulau Sumatera, kata Manajer umum P3BS, Yurman.
"Berbagai cara kita lakukan untuk menambah daya listrik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya pada pemaparan kepada media massa dari Riau, di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan, 12 strategi menambah daya pada tahun ini paling banyak berada pada subsistem Sumatera Bagian Selatan dan Tengah yang meliputi pembangunan pembangkit di Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Selain itu, PLN juga masih merencanakan menambah daya dengan cara menyewa mesin dengan daya 50 mega watt (MW).
Dengan penerapan 12 strategi tersebut, PLN diperkirakan dapat menambah daya listrik untuk sistem interkoneksi Pulau Sumatera hingga sekitar 500 MW.
Sedangkan, kondisi kelistrikan hingga 2010 di sejumlah daerah di Sumatera masih dilanda defisit seperti terjadi di Provinsi Riau yang kekurangan daya 117,6 MW, Jambi (80,5 MW), Lampung (137 MW), dan Sumatera Utara (101,2 MW).
Pembangunan pembangkit yang kini dalam proses pelaksanaan di subsistem Sumatera Bagian Selatan dan Tengah, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbar Pesisir/Teluk Sirih berdaya 2x112 MW yang ditargetkan satu pembangkitnya menyalurkan listrik pada Desember 2011.
Kemudian, PLTU Tarahan Baru (100 MW), PLTU Simpang Belimbing (113,5 MW), PLTG Sungai Gelam (15 MW), dan PLTG Duri di Riau (60 MW). Selain itu, penambahan juga mulai berlangsung pada pertengahan tahun dengan beroperasinya PLTG Borang (2x30 MW), PLTG Payo Selincah (100 MW) dan PLTG Talang Dukuh (50 MW).
Sementara itu, menurut dia, program untuk subsistem Sumatera Bagian Utara adalah pengoperasian PLTD Apung Aceh (8,5 MW) pada Juni dan program revitalisasi sejumlah pembangkit.
"Pada tahun 2011, PLN mengupayakan tidak ada lagi pemadaman listrik karena kekurangan daya," ujarnya.
Manajer SDM, Hukum dan Administrasi PLN Wilayah Riau, Suhatman, mengatakan bahwa kondisi kelistrikan di Riau akan terus dibenahi melalui penambahan daya dari sistem interkoneksi dan pembangunan pembangkit listrik.
Selain pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Duri, pihaknya juga mengupayakan pembangunan PLTU Tenayan 2x100 Mw di Pekanbaru yang diharapkan rampung pada 2012.
"Pembangunan pembangkit di Tenayan kini masih dalam proses pembebasan lahan," kata Suhatman.(T.F012/P003)
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment