Siswa-siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tak berhenti berinovasi. Setelah sanggup merangkai mobil dan membuat laptop, kali ini siswa SMKN 7 Surabaya berhasil membuat alat untuk menghidupkan dan mematikan mesin mobil melalui pesan singkat (short message service/SMS).
Kepala SMKN 7 Surabaya Agus Basuki mengklaim alat ini sangat menguntungkan pemilik kendaraan. Betapa tidak, pemilik bisa mematikan kendaraannya dari jarak jauh. ”Alat ini semacam remote control yang bisa berfungsi sebagai antimaling,” katanya. Bukan cuma itu, alat tersebut juga bisa untuk mendinginkan AC mobil dari jarak jauh juga. ”Intinya kami menciptakan ini untuk kenyamanan dan keamanan mobil,” tuturnya.
Cara kerja alat ini relatif sederhana. Alat yang dinamai modem microcontroller SMS sender ini bisa mematikan dan menghidupkan mesin lewat SMS. Alat ini tidak mengenal jarak dan lokasi. Sebagai mana ponsel, kinerja alat ini tak maksimal jika jaringan seluler buruk. Proses pembuatan alat ini juga tidak terlalu lama. ”Hanya sekitar 1,5 bulan mulai awal pembuatan sampai terpasang di mobil,” kata Ahmad Kusaini, salah satu siswa SMKN 7.
Kusaini menceritakan, dengan mengirim SMS sesuai dengan fungsi dan nomor yang sudah disetdalam modem, mobil sudah bisa start atau off engine. Menyalakan dan mematikan AC mobil hingga central lock mobil bisa dilakukan secara jarak jauh. ”Letak alat ini di bawah dashboard. Jadi kondisinya rapi,” ujarnya.
Marsito Muntono, guru teknik autotronik SMKN 7 yang juga pembimbing siswa menambahkan, dengan alat microcontroller ini tak ada lagi sistem manual untuk mengoperasikan mobil. Seluruh unit mulai dari AC, central lock hingga mesin terhubung dengan sistem modem microcontroller yang beroperasi secara elektronik. Dia menjelaskan, alat ini dibuat terinspirasi dari banyaknya keluhan orang saat menyalakan mesin, hawa di dalam mobil masih panas .
Dari situlah terpikir untuk membuat alat pengendali jarak jauh melalu ponsel. ”Saat mau pulang dari mal, AC sudah dinyalakan dan masuk mobil sudah dingin,” katanya. Alat ini tidak membedakan jenis mobil. Menurut dia, apa pun jenis mobilnya dan keluaran tahun berapa pun bisa terintegrasi dengan pengendali mobil via SMS itu. Kotak modem berisi out put kode 1–5, yaitu 1–2 untuk menyalakan dan mematikan mesin.
Adapun output 3 untuk menghubungkan central lock dan output 4 untuk AC. Kotak alat program microcontroller ini dihubungkan dengan unit mesin mobil masing-masing. Pembuatan alat ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 juta.
Setelah modem dipasang di dashboard dan terhubung dengan sistem dan instalasi mobil, alat itu sudah bisa difungsikan. Cukup ketik misalnya start2255 N1 kirim ke nomor yang sudah disimpan (082141...), mesin menyala. Atau kode lain untuk AC dan seterusnya. ”Yang paling banyak manfaatnya adalah bila dicuri dan bisa kita matikan tanpa bisa dihidupkan lagi,” papar dia.
Agus mengungkapkan, alat pengendali jarak jauh ini baru pertama kali dibuat oleh siswa SMK. Karena itu, dia berniat menciptakan paten untuk melindungi karya siswa didiknya.● ARIEF ARDLIYANTO Surabaya
Kepala SMKN 7 Surabaya Agus Basuki mengklaim alat ini sangat menguntungkan pemilik kendaraan. Betapa tidak, pemilik bisa mematikan kendaraannya dari jarak jauh. ”Alat ini semacam remote control yang bisa berfungsi sebagai antimaling,” katanya. Bukan cuma itu, alat tersebut juga bisa untuk mendinginkan AC mobil dari jarak jauh juga. ”Intinya kami menciptakan ini untuk kenyamanan dan keamanan mobil,” tuturnya.
Cara kerja alat ini relatif sederhana. Alat yang dinamai modem microcontroller SMS sender ini bisa mematikan dan menghidupkan mesin lewat SMS. Alat ini tidak mengenal jarak dan lokasi. Sebagai mana ponsel, kinerja alat ini tak maksimal jika jaringan seluler buruk. Proses pembuatan alat ini juga tidak terlalu lama. ”Hanya sekitar 1,5 bulan mulai awal pembuatan sampai terpasang di mobil,” kata Ahmad Kusaini, salah satu siswa SMKN 7.
Kusaini menceritakan, dengan mengirim SMS sesuai dengan fungsi dan nomor yang sudah disetdalam modem, mobil sudah bisa start atau off engine. Menyalakan dan mematikan AC mobil hingga central lock mobil bisa dilakukan secara jarak jauh. ”Letak alat ini di bawah dashboard. Jadi kondisinya rapi,” ujarnya.
Marsito Muntono, guru teknik autotronik SMKN 7 yang juga pembimbing siswa menambahkan, dengan alat microcontroller ini tak ada lagi sistem manual untuk mengoperasikan mobil. Seluruh unit mulai dari AC, central lock hingga mesin terhubung dengan sistem modem microcontroller yang beroperasi secara elektronik. Dia menjelaskan, alat ini dibuat terinspirasi dari banyaknya keluhan orang saat menyalakan mesin, hawa di dalam mobil masih panas .
Dari situlah terpikir untuk membuat alat pengendali jarak jauh melalu ponsel. ”Saat mau pulang dari mal, AC sudah dinyalakan dan masuk mobil sudah dingin,” katanya. Alat ini tidak membedakan jenis mobil. Menurut dia, apa pun jenis mobilnya dan keluaran tahun berapa pun bisa terintegrasi dengan pengendali mobil via SMS itu. Kotak modem berisi out put kode 1–5, yaitu 1–2 untuk menyalakan dan mematikan mesin.
Adapun output 3 untuk menghubungkan central lock dan output 4 untuk AC. Kotak alat program microcontroller ini dihubungkan dengan unit mesin mobil masing-masing. Pembuatan alat ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 juta.
Setelah modem dipasang di dashboard dan terhubung dengan sistem dan instalasi mobil, alat itu sudah bisa difungsikan. Cukup ketik misalnya start2255 N1 kirim ke nomor yang sudah disimpan (082141...), mesin menyala. Atau kode lain untuk AC dan seterusnya. ”Yang paling banyak manfaatnya adalah bila dicuri dan bisa kita matikan tanpa bisa dihidupkan lagi,” papar dia.
Agus mengungkapkan, alat pengendali jarak jauh ini baru pertama kali dibuat oleh siswa SMK. Karena itu, dia berniat menciptakan paten untuk melindungi karya siswa didiknya.● ARIEF ARDLIYANTO Surabaya
© Sindo
0 comments:
Post a Comment