UKM kopi diharapkan gencar mempromosikan produk mereka.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarifuddin Hasan, menegaskan Indonesia sangat berpeluang besar menjadi produsen kopi nomor dua di dunia. Saat ini, Indonesia berada di urutan ketiga di bawah Brasil dan Vietnam.
"Kami kan sebagai produsen ketiga. Kenapa saya fokus di industri ini, karena banyak UKM-nya. Banyak juga koperasinya," kata Hasan di Nusa Dua, Bali, Rabu 24 Oktober 2012.
Menurut Hasan, dengan semakin gencar mempromosikan kopi, dapat meningkatkan ekspor kopi Indonesia. "Akhirnya, petani-petani kopi terangkat, UKM juga terangkat," ujarnya.
Ia berharap agar Indonesia minimal tetap mempertahankan posisinya di peringkat ketiga produsen kopi terbesar di dunia. Namun, ia juga berupaya agar produksi kopi dalam negeri terus ditingkatkan, sehingga Indonesia dapat naik kelas ke peringkat kedua.
"Kami harus mengangkat Indonesia sebagai produsen, penghasil kopi terbesar di dunia. Mudah-mudahan bisa bertahan. Potensinya besar sekali," imbuh dia.
Jika upaya itu terealisasi, ia optimistis roda ekonomi UKM dalam negeri akan berputar baik. "Koperasi dan pertanian bisa bernasib baik," tutur Hasan. (art)
© VIVA.co.id
"Kami kan sebagai produsen ketiga. Kenapa saya fokus di industri ini, karena banyak UKM-nya. Banyak juga koperasinya," kata Hasan di Nusa Dua, Bali, Rabu 24 Oktober 2012.
Menurut Hasan, dengan semakin gencar mempromosikan kopi, dapat meningkatkan ekspor kopi Indonesia. "Akhirnya, petani-petani kopi terangkat, UKM juga terangkat," ujarnya.
Ia berharap agar Indonesia minimal tetap mempertahankan posisinya di peringkat ketiga produsen kopi terbesar di dunia. Namun, ia juga berupaya agar produksi kopi dalam negeri terus ditingkatkan, sehingga Indonesia dapat naik kelas ke peringkat kedua.
"Kami harus mengangkat Indonesia sebagai produsen, penghasil kopi terbesar di dunia. Mudah-mudahan bisa bertahan. Potensinya besar sekali," imbuh dia.
Jika upaya itu terealisasi, ia optimistis roda ekonomi UKM dalam negeri akan berputar baik. "Koperasi dan pertanian bisa bernasib baik," tutur Hasan. (art)
© VIVA.co.id
0 comments:
Post a Comment