Celoteh Tifatul Soal Lemotnya Internet di Tanah Air

Menkominfo Tifatul Sembiring (Foto: Okezone)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Smebiring akhirnya angkat suara soal data yang mengungkapkan mengenai kecepatan internet di Indonesia. Melalui akun Twitter-nya, ia berkicau untuk tidak membandingkan kondisi di Tanah Air dengan Korea dan Singapura.

"Jangan bandingkan Indonesia dengan negara seperti Korea & Singapura, jujur kita msh jauh. Beda size, ukuran permasalahannya jauh. #ICT," kicaunya di akun Twitter-nya.

Untuk diketahui, dengan jumlah penduduk Korea Selatan yang mencapai 48 juta jiwa dengan total penetrasi pengguna internet 40 juta lebih atau sekira 82,7 persen, maka pantas bila Negeri Gingseng menjadi negara yang memiliki presentase koneksi internet lebih cepat.

Kemudian, Indonesia dengan total penduduk 237 juta jiwa lebih dengan penetrasi internet hanya 22,4 persen atau sekira 55 juta pengguna per Desember 2011, maka tak heran jika secara presentase kecepatan koneksi internet Indonesia sangat rendah ketimbang dengan negara lain yang memiliki jumlah penduduk lebih kecil.

"Indonesia dengan sekitar 240 juta penduduk, lebih dari 17.000 pulau, membentang sepanjang lebih dari 5.400 km dari Barat ke Timur," imbuhnya

Melalui kicauan yang diakhiri dengan tagar #ICT ini, Tifatul pun menerangkat prioritas pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar seperti telefon masuk desa, desa punya internet, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK).

Selain itu, Kominfo juga terus menggenjot program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan  (MPLIK), NIX, IIX, SDM IT, dan program Jaringan Broadband Palapa Ring bekerja sama dengan operator.

Untuk jangka waktu dekat, untuk meningkatkan kecepatan internet Tanah Air, Kominfo akan menggelar seleksi dua block di kanal 3G yang diikuti oleh tiga operator.

Dikutip dari situs Akamai, dari kecepatan rata-rata internet di ASEAN, koneksi internet di Indonesia hanya 770 Kbps. Negara di ASEAN yang memiliki kecepetan internet "paling ngebut" ialah Singapura dengan kecepatan koneksi internet rata-rata 5,127 Kbps, disusul Thailand 3,376 Kbps (3,3 Mbps) , Malaysia 2,173 Kbps (2,1 Mbps), Myanmar 1,944 Kbps (1,9 Mbps) , Vietnam 1,594 Kbps (1,5 Mbps) , Kamboja 1,376 Kbps (1,3 Mbps), Filipina 1,201 Kbps (1,2 Mbps), Brunei 1,188 Kbps (1,1 Mbps), Laos 1,097 (1 Mbps), dan tentunya di posisi buncit Indonesia dengan 770 Kbps.

Asia nampaknya menjadi negara yang cukup menorehkan prestasi dari rata-rata kecepatan koneksi internet di Dunia, di mana Korea Selatan masih menjadi negara yang "super cepat" koneksi internetnya dengan rata-rata 14, 207 Kbps (14,2 Mbps).

Meski begitu, Negeri Gingseng itu mengalami penurunan kecepatan rata-rata koneksi internet bila dibandingkan dengan data yang dirilis pada kuartal pertama 2012 yang mencatatkan 15,749 Kbps (15,7 Mbps).

Sementara itu, di poisisi kedua ditempati Jepang dengan mencatatkan 10739 Kbps (10,7 Mbps) pada kuartal kedua 2012, angka ini cukup stabil dari data yang dikeluarkan pada kuartal pertama tahun ini, di mana Negeri Sakura mencatatkan 10,919 Kbps (10,9 Mbps). Kemudian, pada posisi ketiga ditempati Hong Kong dengan kecepatan internet rata-rata 8,9 Mbps.(amr)

© Okezone