Jakarta - PT Batan Tekno (Persero) berencana menyediakan teknologi iradiasi untuk polimerisasi lateks hasil produk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dalam waktu dekat ini. RNI merupakan salah satu BUMN yang memiliki bisnis inti agribisnis, selain farmasi dan properti.
"Kita sudah bicara dengan RNI untuk memproduksi fasilitas iradiasi polimerasi lateks di Jawa Barat," tutur Direktur Utama Batan Tekno, Yudi Utomo Imardjoko, di Jakarta, Senin (22/10). Dia mengungkapkan perjanjian kerja sama sudah dilakukan tinggal implementasi kerja sama tersebut. Investasi untuk teknologi iradiasi diperkirakan mencapai 25 miliar rupiah.
Dana ini seluruhnya berasal dari RNI. "Kita hanya menyediakan teknologi semata, RNI investornya," tutur dia. Teknologi iradiasi ini digunakan untuk mensterilisasi produk RNI, salah satunya kondom. Selama ini, kondom RNI belum melalui proses sterilisasi. Dengan kerja sama ini nantinya seluruh kondom buatan RNI akan disterilkan mulai tahun depan.
Keuntungan dilakukannya sterilisasi, yakni masa kedaluwarsa kondom akan lebih lama menjadi 10 tahun, dari sebelumnya lima tahun, serta daya tahan kondom terhadap virus semakin kuat. Selain bekerja sama dengan RNI, Batan Tekno juga menjajaki kerja sama dengan PT Pertamina Persero untuk fasilitas produksi hidrogen.[Ant/E-7]
@ Koran Jakarta
0 comments:
Post a Comment