Yogyakarta - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan duri ikan bandeng dan biji ketapang sebagai bahan pembuatan makanan alternatif nugget yang bergizi karena mengandung protein dan kalsium.
"Duri bandeng kaya kalsium yang baik untuk pertumbuhan tubuh, sedangkan biji ketapang banyak mengandung asam lemak, protein, dan asam amino yang diperlukan tubuh," kata Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Niar Suhartini di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia tingkat kebutuhan konsumen terhadap ikan bandeng tidak sinergis dengan durinya sehingga duri bandeng yang tidak dimanfaatkan akan terbuang sebagai limbah. Begitu pula dengan pemanfaatan ketapang yang masih kurang optimal sehingga banyak biji ketapang yang hanya dibiarkan jatuh dan membusuk.
"Oleh karena itu kami memanfaatkan duri bandeng dan biji ketapang sebagai bahan untuk membuat suatu ragam makanan olahan yang unik, lezat, dan kaya zat gizi. Makanan olahan itu berupa nugget duri ikan bandeng yang dimodifikasi dengan biji ketapang," katanya.
Dengan tambahan duri ikan bandeng dan variasi biji ketapang, kata dia, nugget duri ikan bandeng dan biji ketapang itu dijadikan makanan yang kaya protein dan kalsium yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Ia mengatakan hasil pengujian kadar protein menunjukkan nugget yang dimodifikasi dengan duri ikan bandeng dan biji ketapang memiliki kadar protein lebih tinggi sekitar 2,7 persen dibandingkan dengan nugget yang tidak dimodifikasi.
Kadar kalsium pada nugget yang dimodifikasi dengan duri ikan bandeng dan biji ketapang juga lebih tinggi, yakni sekitar 0,433 persen dibandingkan dengan nugget yang tidak dimodifikasi.
"Dari hasil itu dapat disimpulkan bahwa penambahan duri ikan bandeng dan biji ketapang mampu meningkatkan kadar protein dan kalsium pada nugget," kata Niar.
Anggota Tim PKMP UNY yang ikut dalam kegiatan itu adalah Dwi Prihastuti dan Laela Mukaromah. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY. (ANT)
© Antara
0 comments:
Post a Comment